Kajian teori bentuk dan lima elemen dalam Feng Shui pada bangunan Hotel 95 di Pontianak

Abstract

Hotel 95 merupakan salah satu hotel berbintang tiga yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol no.92, Pontianak. Lokasi hotel dikenal rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Meski demikian, diketahui bahwa occupancy rate tercatat pada hotel ini yang termasuk tinggi. Occupancy rate Hotel 95 tercatat dapat mencapai 50% - 70% ketika weekday (Senin – Jumat) dan 70% - 100% ketika weekend (Sabtu dan Minggu) dan hari libur nasional. Meskipun Hotel 95 tergolong bangunan tua dengan desain yang kurang menarik, namun setiap minggu selalu ada yang menyewa meeting room di Hotel 95. Melihat fenomena tersebut, digunakan feng shui untuk mengkaji Hotel 95 dengan menggunakan teori bentuk dan lima elemen dalam feng shui untuk membahas posisi bangunan dengan lingkungan serta penggunaan warna dan bentuk. Penelitian difokuskan pada tiga hal, yaitu lingkungan sektiar bangunan,selubung bangunan dan ruang dalam Hotel 95. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi secara langsung pada bangunan dan ruang dalam Hotel 95. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dengan pihak pengelola, dan survei ke lapangan. Ruang lingkup untuk penelitian ini adalah lingkungan sekitar bangunan, bangunan, dan ruang dalam pada Hotel 95. Hasil temuan dari penelitian adalah penempatan massa Hotel 95 tidak sesuai dengan kriteria posisi empat hewan langit sehingga aliran chi pada tapak tersebut tidak baik. Namun ditemukan banyak keharmonisan elemen berdasarkan warna dan bentuk pada selubung bangunan serta ruang dalam Hotel 95.