Abstract:
Makanan dan minuman merupakan kebutuhan primer atau kebutuhan pokok yang jika tidak dipenuhi maka kelangsungan hidupnya akan terganggu. Dalam menikmati makanan dan minuman setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk memenuhinya. Jumlah restoran di Indonesia semakin meningkat, dan diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai pertimbangan akan dilakukan oleh masyarakat untuk menentukan tempat untuk makan. (Sumber:http://www.restofocus.com /2015/10/3-faktor-yang-memberikan-dampak-positif.html)
Rumah Makan Cikole adalah salah satu restoran yang berada di Lembang yang menawarkan wisata kuliner khas parahyangan dengan menu andalan ayam goreng dan bakar Lembang. Rumah Makan Cikole memiliki kapasitas 1000 orang, parkir 100 mobil, dan 30 bus serta adanya toko souvernir, fashion dan tanaman herbal. Terdapat berbagai keluhan yang disampaikan konsumen mengenai variasi menu, harga sate, petunjuk arah, wifi lambat, kebersihan peralatan makan, tukang parkir, dan proses pembayaran. Keluhan tersebut menyebabkan penurunan pendapatan Rumah Makan Cikole. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan di perusahaan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan House of Quality dalam proses pelaksanaannya. Pengukuran karakteristik kebutuhan konsumen menggunakan dimensi 7P Marketing Mix yaitu: Product, Price, Place, Promotion, Physical Evidence, People, dan Process.
Untuk mengetahui karakteristik kebutuhan konsumen, kuesioner pendahuluan diberikan kepada 20 orang responden. Kuesioner pendahuluan tersebut terdiri dari pernyataan-pernyataan yang digunakan untuk mengetahui penilaian konsumen terhadap tingkat kepentingan. Dari hasil pengolahan kuesioner pendahuluan, terdapat 20 pernyataan dalam kuesioner pendahuluan yang dimasukkan dalam kuesioner penelitian. Kuesioner penelitian dibagikan kepada 100 orang responden.
Dari hasil pengolahan data, diperoleh 20 karakteristik-karakteristik kebutuhan konsumen, dan dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan diperoleh 21 karakteristik-karakteristik teknik perusahaan. Dari 20 karakteristik-karakteristik kebutuhan konsumen tersebut terdapat 10 karakteristik yang memiliki nilai kesenjangan negatif yang berarti perusahaan masih belum dapat memenuhi harapan konsumen. Dari perhitungan nilai kesenjangan dan rasio peningkatan menunjukkan dimensi marketing mix yaitu People perlu difokuskan perubahannya.