Kajian eksperimental pengaruh molaritas sodium hidroksida terhadap kuat tekan, drying shrinkage, dan porositas pasta tanpa semen berbahan dasar slag feronikel halus yang diaktivasi dengan larutan sodium hidroksida dan sodium silikat

Show simple item record

dc.contributor.advisor Suryadi, Herry
dc.contributor.author Salim, Natalia Susanto
dc.date.accessioned 2020-05-19T04:44:40Z
dc.date.available 2020-05-19T04:44:40Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39440
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10955
dc.description 6530 - FTS en_US
dc.description.abstract Semen portland merupakan salah satu bahan konstruksi utama yang mempunyai sifat hidrolis, yaitu suatu material yang dapat mengikat bahan-bahan padat menjadi satu kesatuan yang kuat dan akan mengeras apabila bersentuhan dengan air. Namun, proses pembuatan semen portland merupakan anthropogenic emission CO2 terbesar ketiga setelah oksidasi bahan bakar fosil dan pengalihgunaan lahan sehingga menyebabkan pencemaran udara. Reaksi kimia pembuatan klinker semen dan pembakaran bahan bakar fosil dengan suhu mencapai 1000℃ lebih untuk memanaskan bahan mentah dalam pembuatan semen portland menghasilkan emisi gas CO2 yang sangat besar. Untuk menyikapi masalah tersebut, penelitian dan pengembangan teknologi beton dapat dilakukan dengan tujuan mencari alternatif pengganti semen portland dengan material yang lebih ramah lingkungan. Material alternatif pengganti semen yang dikaji dalam uji eksperimental ini adalah slag feronikel halus. Slag feronikel halus yang digunakan sebagai pengganti semen harus dicampur dengan larutan aktivator untuk memicu aktivitas hidrolik slag. Pada uji eksperimental ini, slag feronikel halus digunakan sebagai bahan utama pembuatan pasta tanpa semen dengan sodium silikat dan variasi molaritas sodium hidroksida sebagai aktivator. Variasi molaritas sodium hidroksida yang digunakan adalah 6M, 8M, dan 10M. Pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan, drying shrinkage, porositas, dan penyerapan air. Hasil rata-rata pengujian pada umur 28 hari diurutkan berdasarkan molaritas 6M, 8M, 10M, dan semen w/c 0,5 berturut-turut adalah sebagai berikut: kuat tekan (55,240 MPa, 56,953 MPa, 41,662 MPa, dan 34,900 MPa), porositas (33,778%, 34,728%, 36,136%, dan 19,090%), penyerapan air (19,364%, 19,688%, 20,619%, dan 11,471%), serta drying shrinkage (- 1,224%, -0,590%, -0,695%, dan -0,055%). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject drying shrinkage en_US
dc.subject kuat tekan en_US
dc.subject pasta en_US
dc.subject porositas dan penyerapan air en_US
dc.subject slag feronikel halus en_US
dc.title Kajian eksperimental pengaruh molaritas sodium hidroksida terhadap kuat tekan, drying shrinkage, dan porositas pasta tanpa semen berbahan dasar slag feronikel halus yang diaktivasi dengan larutan sodium hidroksida dan sodium silikat en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016410080
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416127802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account