Abstract:
Pada pemisahan campuran multikomponen, umumnya dilakukan dengan menggunakan beberapa kolom distilasi konvensional. Pemisahan ini membutuhkan biaya modal serta jumlah energi yang tinggi. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, dilakukan inovasi baru dengan menggunakan Dividing Wall Column (DWC) dalam industri pemisahan. Penggunaan dari DWC diharapkan dapat menghasilkan biaya operasi dan biaya investasi yang optimum. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari kondisi parameter yang mempengaruhi proses pemurnian fenol seperti jumlah tahap, letak umpan masuk, jumlah tahap DWC bagian atas, letak umpan masuk DWC, dan jumlah tahap DWC bagian bawah untuk mendapatkan nilai total annual cost (TAC) yang optimum. Selain itu, diharapkan dapat memahami serta mensimulasikan desain optimum dari kombinasi kolom distilasi biasa dengan DWC untuk menghasilkan nilai TAC yang optimum.
Metode penelitian yang digunakan meliputi optimasi dengan metode sequencial secara bersamaan antara kolom distilasi biasa dengan dividing wall column. Selanjutnya akan dibandingkan analisa ekonomi dengan metode distilasi konvensional. Pada akhirnya, akan dapat menentukan desain yang dapat memberikan nilai total annual cost yang paling minimum.
Dari hasil penelitian diketahui distilasi dengan menggunakan DWC dapat menghasilkan penghematan capital cost dan energy cost secara berturut-turut sebesar 40% dan 2,7% dari distilasi konvensional. Nilai TAC optimum yang dihasilkan sebesar $ 2.852.032,979/tahun. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan DWC dapat mengurangi TAC yang dipengaruhi dari penghematan capital cost dan energy cost yang cukup besar.
