Abstract:
PT X merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri, dimana
produk yang dihasilkan merupakan cat tembok. Bahan baku dari cat tembok bermacammacam,
salah satunya merupakan kalsium. Saat ini, PT X mendapatkan kalsium dari
beberapa sumber supplier, dimana total terdapat 19 jenis kalsium yang di-supply oleh 8
supplier. Permasalahan yang terjadi di PT X adalah pengiriman kalsium atau lead time
bersifat probabilistik, dimana PT X juga tidak berencana untuk mengganti supplier. Hal
tersebut mengakibatkan 5 jenis kalsium mengalami stockout dan permintaan konsumen
tidak dapat terpenuhi. Selain itu, saat ini PT X memesan kepada supplier berdasarkan
intuisi dan kondisi keuangan perusahaan. Oleh sebab itu, dibutuhkan usulan yang tepat
kepada PT X agar kejadian stockout tidak terulang kembali.
Metode yang digunakan dalam penelitian merupakan metode T, dimana terdapat
dua parameter yang dihitung, antara lain interval pemesanan dan maximum inventory.
Dikarenakan data demand dan lead time bersifat probabilistik, maka simulasi Monte Carlo
merupakan metode yang tepat untuk digunakan. Nilai demand dan lead time digunakan
untuk program simulasi yang dijalankan hingga kondisi steady state. Kondisi steady state
merupakan kondisi dimana grafik expected total cost sudah bersifat stabil dan dapat
diambil nilainya.
Usulan yang diberikan kepada PT X berbeda-beda, tergantung dari jenis
kalsiumnya. Kalsium A dilakukan pemesanan setiap 5 hari, kalsium B setiap 6 hari, kalsium
F setiap 6 hari, kalsium G setiap 4 hari dan kalsium N setiap 5 hari. Usulan dari interval
pemesanan serta maximum inventory sudah memenuhi syarat service level dari PT X
sebesar 95%.