Usulan perbaikan workstation dan tata letak lantai produksi pada PT. X

Show simple item record

dc.contributor.advisor Herawati, Yani
dc.contributor.author Wong, Hans Christian
dc.date.accessioned 2020-05-13T06:09:54Z
dc.date.available 2020-05-13T06:09:54Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39523
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10893
dc.description 5016 - FTI en_US
dc.description.abstract Seiring dengan berkembangnya zaman, persaingan dalam dunia manufaktur pun semakin ketat. Dalam sebuah perusahaan, tata letak serta aliran material merupakan hal yang penting untuk direncanakan dengan baik. Adanya tata letak, serta aliran material yang baik maka dapat diperoleh beberapa keuntungan, yaitu pergerakan dari produk dan pekerja lebih sederhana, mengurangi penanganan dan kerusakan produk serta memungkinkan perusahaan dapat berkembang di masa depan. Perusahaan X merupakan perusahaan furnitur yang aliran material nya tidak efisien. Hal tersebut dikatakan demikian terdapat beberapa masalah yang seringkali dialami oleh pekerja salah satunya seperti akses keluar masuk macet pada sebuah departemen. Pada PT X, terdapat beberapa departemen, yaitu gudang, pemotongan, assembly, finishing, pengeringan, serta packaging. Setiap departemen yang terkait dilakukan evaluasi pada workstation di dalamnya. Evaluasi yang dilakukan melihat dari sisi aliran material, serta pergerakan operator saat bekerja dalam workstation. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat kekurangan pada beberapa workstation yang perlu diperbaiki, yaitu workstation pemotongan, assembly, finishing, serta pengeringan. Rancangan yang dibuat untuk workstation dibuat berdasarkan hasil dari evaluasi setiap workstation agar memudahkan operator dalam melakukan pekerjaannya. Setelah dibuat rancangan workstation, maka dibuat rancangan aliran material antar departemen dan tata letak yang baru. Perancangan tata letak yang baru menggunakan metode blocplan dengan bantuan computer aided layout. Diperoleh usulan perbaikan untuk workstation yang ada, yaitu berupa tempat penyimpanan inbound, dan outbound material, toolbox, rak cat, dan rancangan dudukan. Setiap workstation dibuat juga standard operating procedure untuk memperjelas langkah dari pekerjaan dari setiap workstation. Diperoleh hasil dari pengaturan tata letak dengan metode blocplan pada software blocplan, yang menggunakan hubungan kedekatan antar departemen. Perbandingan antara tata letak yang baru dengan yang lama, dengan menghitung jarak rectilinear. Diperoleh bahwa tata letak yang baru dan lama memiliki jarak perpindahan, yaitu sebesar 58,17 m dan 107,75 m. Berdasarkan jarak perpindahan, diketahui bahwa tata letak yang baru memiliki jarak perpindahan 49,58 meter lebih kecil dari tata letak awal. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan perbaikan workstation dan tata letak lantai produksi pada PT. X en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015610111
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404078703
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account