Abstract:
Toko X merupakan salah satu toko yang bergerak dalam industri alas kaki wanita,
khususnya sandal sejak tahun 2014. Saat ini, terdapat penurunan penjualan di Toko X
sampai sebesar 20% dalam beberapa bulan terakhir pada tahun 2019. Hal ini disebabkan
bahan FTF sebagai bahan utama yang dipakai untuk proses produksi sandal sering
mengalami stockout sampai sebesar 15% sehingga menyebabkan terjadinya backorder.
Saat ini Toko X belum mempertimbangkan perlunya safety stock dan ketidakpastian lead
time dari supplier yang terjadi pada satu tahun terakhir. Sehingga saat terdapat
keterlambatan dalam pengiriman bahan, Toko X tidak memiliki stok pengaman yang dapat
digunakan untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan perbaikan
dalam kebijakan persediaan di Toko X.
Penelitian dilakukan terhadap bahan FTF dengan mempertimbangkan Metode Q
dan Metode T. Terdapat kapasitas penyimpanan bahan di gudang sebesar 23 rol bahan
atau setara dengan 1.035 meter bahan. Karakteristik dari demand dan lead time yang
dialami Toko X bersifat probabilistik. Metode yang tepat untuk digunakan dalam
menyelesaikan demand dan lead time yang bersifat probabilistik adalah dengan
menggunakan Simulasi Monte Carlo. Tujuan dari metode ini adalah untuk menemukan
reorder point (B) dan kuantitas pemesanan (Q), serta interval pemesanan (T) dan inventori
maksimum (E) yang menghasilkan expected total cost paling minimum dengan
memperhatikan service level sebesar 95%.
Pada Metode Q, terdapat 11 buah reorder point dan 9 buah kuantitas pemesanan
yang akan dikombinasikan sehingga terdapat total 99 skenario untuk Metode Q yang akan
disimulasikan. Sementara, pada Metode T, akan dilakukan simulasi untuk 34 interval
pemesanan dengan menggunakan nilai inventori maksimum yang berbeda-beda sampai
ditemukan total cost paling minimum. Expected total cost paling minimum Simulasi Monte
Carlo Metode Q sebesar Rp493.414,33 dengan service level sebesar 96,54% dihasilkan
oleh nilai Q sebesar 540 meter dan nilai B sebesar 49,329 meter. Sementara, expected
total cost paling minimum Simulasi Monte Carlo Metode T sebesar Rp492.456,63 dengan
service level sebesar 95,91% dihasilkan oleh nilai T sebesar 22 hari dan nilai E sebesar
605,527 meter. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Metode T merupakan metode yang
dipilih untuk kebijakan persediaan di Toko X.