Usulan pemilihan supplier biji kopi menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) di Kedai Kopi X

Show simple item record

dc.contributor.advisor Aritonang, Y. M. Kinley
dc.contributor.advisor Iswari, Titi
dc.contributor.author Arista, Nanda
dc.date.accessioned 2020-05-08T04:03:22Z
dc.date.available 2020-05-08T04:03:22Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39497
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10839
dc.description 4990 - FTI en_US
dc.description.abstract Kedai Kopi X adalah salah satu kedai kopi yang berada di Bandung yang telah berdiri sejak tahun 2017. Dalam memenuhi kebutuhan akan biji kopi, Kedai Kopi X biasanya memesan biji kopi kepada supplier A. Kedai Kopi X merasa tidak puas dengan kinerja dari supplier A, dimana supplier A mengalami penurunan kinerja dalam hal kekonsistenan kualitas, kemudahan retur, dan ketepatan waktu pengiriman biji kopi. Hal tersebut membuat Kedai Kopi X mempertimbangkan apakah akan tetap memilih supplier A atau memilih alternatif supplier biji kopi yang lain, yaitu supplier B, C, D, atau E sebagai supplier biji kopi terbaik di Kedai Kopi X. Pengambilan keputusan pemilihan supplier dilakukan dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Terdapat 5 buah kriteria dan 12 subkriteria yang digunakan dalam pemilihan supplier. Dari kriteria dan subkriteria tersebut, dilakukan pembuatan model pengambilan keputusan dan kuesioner penelitian yang berisikan matriks perbandingan berpasangan. Hasil penilaian dan pengisian kuesioner tersebut kemudian diuji konsistensi sebelum dilakukan perhitungan. Matriks perbandingan berpasangan yang konsisten kemudian dapat dibuat cluster matrix, weighted matrix, limiting matrix, hingga didapatkan hasil prioritas pemilihan supplier. Nilai bobot dari supplier A, B, C, D, dan E berturut-turut adalah 0,1550, 0,2301, 0,1792, 0,1689, dan 0,2669. Dari nilai bobot tersebut, supplier E merupakan supplier biji kopi terbaik. Hal ini dikarenakan supplier E memiliki nilai bobot yang paling besar diantara supplier lainnya. Selanjutnya dilakukan analisis sensitivitas terhadap perubahan tingkat kepentingan dan perubahan kinerja supplier. Analisis sensitivitas terhadap perubahan tingkat kepentingan dilakukan pada 5 buah subkriteria, yaitu harga biji kopi, discount, ketepatan waktu, coffee roasting, dan responsif. Analisis sensitivitas terhadap perubahan kinerja supplier dilakukan pada 3 buah subkriteria, yaitu harga biji kopi, coffee roasting, dan ketepatan waktu. Hasil analisis sensitivitas yang dilakukan menunjukkan bahwa terjadi perubahan urutan prioritas pemilihan supplier pada semua subkriteria tersebut. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan pemilihan supplier biji kopi menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) di Kedai Kopi X en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015610067
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420065701
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425129401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account