Sistem pengatur suhu inkubator otomatis

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wijaya, Chandra
dc.contributor.author Findley, Enrico
dc.date.accessioned 2020-05-08T01:41:56Z
dc.date.available 2020-05-08T01:41:56Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp39335
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10828
dc.description 1656 - FTIS en_US
dc.description.abstract Metode yang digunakan untuk menetaskan telur masih menggunakan metode manual yaitu dengan metode pengeraman telur menggunakan induk ayam atau dengan menggunakan lampu dan bak air sebagai pengatur suhu dan kelembapan, metode tersebut membutuhkan tenaga dan waktu manusia dalam prosesnya. Metode tersebut belum cukup optimal untuk menetaskan telur dalam jumlah yang sangat banyak, karena biaya dan tenaga yang dikeluarkan lumayan banyak. Teknologi Internet of Things(IoT) memungkinkan suhu dapat dideteksi dengan sensor dan dapat dilihat oleh pengguna lalu suhu dalam inkubator dapat diatur dengan menggunakan bantuan microcontroller dan relay. Untuk itu, diperlukan sebuah sistem yang dapat mengatur suhu dalam inkubator agar telur dapat menetas secara otomatis sehingga efisiensi waktu dan biaya dapat ditingkatkan. Untuk menjawab masalah tersebut, maka dibuat sistem penetas telur otomatis berbasis Arduino. Sistem ini menggunakan perangkat Arduino sebagai perangkat utamanya. Perangkat Arduino dibagi menjadi dua, yaitu Arduino master dan Arduino slave lalu akan dibuat tampilan berbasis web. Arduino master berfungsi sebagai pengirim dan penerima data dari basis data dan dari slave, sedangkan slave berfungsi untuk mendeteksi suhu ruangan dengan menggunakan sensor suhu DHT11, mengirimkan data tersebut ke master, lalu slave akan mematikan dan menyalakan kipas atau lampu dengan bantuan relay agar batas suhu dapat diatur dengan baik. Dengan menggunakan koneksi Wi-Fi dan protokol Message Queueing Telemetry Transport(MQTT), pengaturan batas suhu dan pemantauan suhu ruangan oleh perangkat-perangkat tersebut dapat dilakukan dari jarak jauh. Untuk menguji sistem yang dibangun, dilakukan analisa terhadap fungsi-fungsi dan tingkat ketahanan sistem jika terjadi kendala, lalu dilakukan pengujian fungsional untuk menguji fiturfitur yang ada pada sistem dan pengujian eksperimental untuk menguji kehandalan sistem. Dari hasil pengujian dalam penelitian ini, sistem yang dibangun telah dapat menjalankan fungsi-fungsi yang dibutuhkan dengan baik. Berdasarkan hasil pengujian maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem penetas telur otomatis berbasis Arduino telah berhasil dibangun. Kesimpulan yang didapat adalah suhu dalam inkubator dapat terjaga, batas suhu dapat diatur sesuai keinginan pengguna, kipas atau lampu dapat dimatikan secara otomatis oleh Arduino, protokol MQTT sudah berjalan dengan baik, dan data suhu dapat ditampilkan pada web browser. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject pendeteksian suhu en_US
dc.subject MQTT en_US
dc.subject Arduino master en_US
dc.subject Arduino slave en_US
dc.subject Wi-Fi en_US
dc.subject web en_US
dc.title Sistem pengatur suhu inkubator otomatis en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2013730008
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409058603
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI618#Teknik Informatika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account