Abstract:
Metode yang digunakan untuk menetaskan telur masih menggunakan metode manual yaitu
dengan metode pengeraman telur menggunakan induk ayam atau dengan menggunakan lampu
dan bak air sebagai pengatur suhu dan kelembapan, metode tersebut membutuhkan tenaga
dan waktu manusia dalam prosesnya. Metode tersebut belum cukup optimal untuk menetaskan
telur dalam jumlah yang sangat banyak, karena biaya dan tenaga yang dikeluarkan lumayan
banyak. Teknologi Internet of Things(IoT) memungkinkan suhu dapat dideteksi dengan sensor
dan dapat dilihat oleh pengguna lalu suhu dalam inkubator dapat diatur dengan menggunakan
bantuan microcontroller dan relay. Untuk itu, diperlukan sebuah sistem yang dapat mengatur
suhu dalam inkubator agar telur dapat menetas secara otomatis sehingga efisiensi waktu dan
biaya dapat ditingkatkan.
Untuk menjawab masalah tersebut, maka dibuat sistem penetas telur otomatis berbasis
Arduino. Sistem ini menggunakan perangkat Arduino sebagai perangkat utamanya. Perangkat
Arduino dibagi menjadi dua, yaitu Arduino master dan Arduino slave lalu akan dibuat tampilan
berbasis web. Arduino master berfungsi sebagai pengirim dan penerima data dari basis data dan
dari slave, sedangkan slave berfungsi untuk mendeteksi suhu ruangan dengan menggunakan sensor
suhu DHT11, mengirimkan data tersebut ke master, lalu slave akan mematikan dan menyalakan
kipas atau lampu dengan bantuan relay agar batas suhu dapat diatur dengan baik. Dengan
menggunakan koneksi Wi-Fi dan protokol Message Queueing Telemetry Transport(MQTT),
pengaturan batas suhu dan pemantauan suhu ruangan oleh perangkat-perangkat tersebut dapat
dilakukan dari jarak jauh.
Untuk menguji sistem yang dibangun, dilakukan analisa terhadap fungsi-fungsi dan tingkat
ketahanan sistem jika terjadi kendala, lalu dilakukan pengujian fungsional untuk menguji fiturfitur
yang ada pada sistem dan pengujian eksperimental untuk menguji kehandalan sistem. Dari
hasil pengujian dalam penelitian ini, sistem yang dibangun telah dapat menjalankan fungsi-fungsi
yang dibutuhkan dengan baik.
Berdasarkan hasil pengujian maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem penetas telur
otomatis berbasis Arduino telah berhasil dibangun. Kesimpulan yang didapat adalah suhu dalam
inkubator dapat terjaga, batas suhu dapat diatur sesuai keinginan pengguna, kipas atau lampu
dapat dimatikan secara otomatis oleh Arduino, protokol MQTT sudah berjalan dengan baik,
dan data suhu dapat ditampilkan pada web browser.