Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh inisiatif Pemerintah Thailand dalam melakukan
nation branding melalui perantara Amazing Thailand sebagai kampanye pariwisata,
khususnya untuk mempromosikan industri pariwisata Thailand terhadap wisatawan
Australia. Mengingat dalam kurun waktu tertentu, jumlah kedatangan wisatawan
Australia ke Thailand mengalami penurunan. Melihat fenomena tersebut, maka
rumusan penelitian ini sebagai berikut “Bagaimana Strategi Nation Branding
Thailand dalam melakukan pemerataan sektor pariwisata nasional terhadap
Wisatawan Australia?” Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penulis
menggunakan teori Nation Branding oleh Keith Dinnie serta Simon Anholt,
terutama tiga pilar utama dalam nation branding yaitu Brand Positioning, Brand
Identity, Brand Image dan satu taktik nation branding yaitu pendekatan terpusat
untuk mendukung penelitian ini. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan jenis metode deskriptif dan teknik pengumpulan data studi kepustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan bahwa Thailand melakukan
nation branding melalui Amazing Thailand terhadap wisatawan Australia dengan
memanfaatkan tiga pilar utama nation branding sebagai bentuk strategi dalam
melakukan pemerataan sektor pariwisata dan menurunkannya kepada TAT’s
Marketing Plan 2015 dan 2nd National Development Plan sebagai brand
positioning, Makna logo kampanye sebagai brand identity, dan penyebaran citra
positif Thailand sebagai brand image. Serta pendekatan terpusat melalui program
35th Thailand Tourism Festivals, Women’s Journey Thailand 2017, The Amazing
Thailand Roadshow in Australia, Songkran Festival dan Brisbane Thai Festival.
Strategi tersebut sejalan dengan kepentingan nasional Thailand khususnya untuk
mempromosikan kepercayaan internasional dalam dan menyebarkan citra positif.
Dengan ini, dapat dikatakan Thailand telah melakukan nation branding melalui
program Amazing Thailand untuk mempromosikan destinasi wisata baru dan
menjadikan wisatawan Australia sebagai repeat visitors oleh Pemerintah Thailand.