Climate change as contributing factors of forced migration in South Sudan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kartasasmita, Giandi
dc.contributor.author Taqiya, Mahira Kanya
dc.date.accessioned 2020-05-06T02:27:48Z
dc.date.available 2020-05-06T02:27:48Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39395
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10776
dc.description 9222 - FISIP en_US
dc.description.abstract Perubahan iklim telah menjadi isu yang sangat memprihatinkan bagi dunia, terutama kepada negara tidak berkembang. Meskipun perubahan iklim terjadi utamanya dari perubahan pola cuaca, dapat juga berasal dari bagaimana aktivitas manusia dapat meningkat sebagai bahaya bagai bencana alam. Sudan Selatan, yang mendapatkan kemerdekaannya di Afrika Timur sejak 2011, menghadapi kesulitan dalam mengatasi isu perubahan iklim yang memperburuk setiap tahun, hingga 2018 ketika Sudan Selatan telah melakukan perbaikan yang signifikan.. Selain dari kerentanan bagaimana Sudan Selatan terkena perubahan iklim; kekeringan parah, bajir, degradasi lahan dan deforestasi, keberadaan konflik antar masyarakat memperburuk masalah ini lebih jauh, menghadirkan ancaman serius bagi individu. Walaupun sudah ada beberapa upaya yang telah dilakukan untuk mengamankan kelangsungan hidup masyarakatnya, migrasi paksa masih terjadi, melebihi keamanan manusia dalam negeri. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya untuk menganalisis bagaimana perubahan iklim memperkuat terjadinya migrasi paksa di Sudan Selatan. Untuk mengatasi masalah dalam penelitian ini, penulis menggunakan konsep keamanan manusia dan migrasi paksa sebagai alat untuk menjawab pertanyaan penelitian. Ditemukan bahwa migrasi paksa terjadi oleh karena beberapa alasan. Pertama, dampak iklim menjadi faktor pendorong melalui terjadinya kerawanan pangan, kelangkaan air dan juga konflik perang yang memengaruhi keamanan manusia secara langsung. Secara tidak langsung, hal ini terjadi dari bagaimana negara-negara tetangga menawarkan kebijakannya, kehadiran bantuan yang lebih tersedia oleh para aktor yang memiliki akses masuk lebih mudah, dan aspirasi individu setelah beradaptasi perubahan iklim yang terjadi. Pada akhirnya, penulis menyimpulkan bahwa keamanan manusia gagal diterapkan di Sudan Selatan, karena migrasi paksa terjadi en_US
dc.language.iso en en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Sudan Selatan en_US
dc.subject keamanan manusia en_US
dc.subject perubahan iklim en_US
dc.subject migrasi paksa en_US
dc.subject negara tetangga en_US
dc.title Climate change as contributing factors of forced migration in South Sudan en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016330093
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430098002
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account