Abstract:
Saat ini, Industri Pulp & Paper merupakan salah satu industri dengan potensi yang besar di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan tingginya minat para pendatang baru untuk masuk ke industri tersebut. PT. X merupakan salah satu dari banyak perusahaan yang juga bersaing di dalam industri tersebut, dan dengan adanya persaingan ketat, PT.X harus meningkatkan kualitas produknya agar dapat memenangkan kompetisi yang ada. Untuk meningkatkan kualitas, PT. X harus memiliki sistem penilaian kinerja yang baik.
Sistem penilaian yang baik, adalah sistem yang mampu mengukur kinerja karyawan dengan objek
Dalam hal ini Performance Indicator (PI) dibutuhkan untuk membantu proses pengukuran kinerja. Di PT.X proses produksi pada pabrik pulp & kertas masing-masing memiliki Performance Indicator (PI) yang berbeda. Dan karena hal tersebut Performance Indicator (PI) yang harus dicapai oleh karyawan PT. X berbeda pula. Untuk saat ini PT. X belum memiliki sistem penilaian kinerja yang baik.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Porter 5 Forces analysis digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan analisis eksternal. BPMN digunakan untuk menggambarkan proses produksi usulan untuk PT. X. Analisis sistem digunakan sebagai kerangka berpikir dalam membentuk sistem penilaian kinerja. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, akan dibentuk rancangan sistem pencatatan dan penyajian hasil kinerja yang dapat membantu penilaian kinerja di PT. X. Tampilan penyajian hasil kinerja (MIS) akan memberikan informasi kinerja karyawan sesuai dengan Performance Indicator (PI) yang sebelumnya dibuat dan disajikan secara berdampingan, sehingga indikator-indikator tersebut dapat dibandingkan untuk menilai efektivitas hasil kinerja. Hal ini perlu dilakukan karena pada setiap flow produksi yang berbeda, pegawai memiliki Performance Indicator (PI) yang berbeda pula.