Abstract:
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) delapan (TPB 8) bertujuan untuk
menciptakan Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Akan tetapi,
pencapaian hal tersebut tentu bukanlah pekerjaan yang mudah. Menurut International
Labour Organization (ILO), di seluruh dunia, terdapat sekitar 204 juta orang yang tidak
memiliki pekerjaan. Terlebih lagi, tindak ketidakpatuhan masih kerap kali terjadi
dalam upaya menciptakan kondisi kerja yang layak. Oleh karena itu, diperlukan adanya
tindakan ekonomi yang layak untuk meningkatkan kualitas hidup setiap orang, dan
semua aktor internasional harus mengambil bagian di dalamnya. Dalam hal ini, ILO
telah ikut ambil bagian dengan cara menciptakan beberapa program, dan program
Better Work Indonesia (BWI) adalah satu di antaranya. BWI memiliki visi untuk
menciptakan industri garmen global yang mengangkat jutaan orang keluar dari
kemiskinan dengan cara menyediakan pekerjaan yang layak, memberdayakan
perempuan, mendorong daya saing bisnis, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi
yang inklusif. Dengan demikian, bagaimana ILO mengimplementasikan program
BWI dalam mencapai TPB 8? Penelitian ini berupaya untuk memahami upaya-upaya
tersebut dengan menggunakan teori Liberal Institutionalism dan konsep International Organization's role and function
Pada akhirnya diketahui bahwa terdapat lima upaya
yang dilakukan oleh BWI terhadap para pemangku kepentingan untuk mencapai TPB
8. Pertama, melakukan penilaian yang mampu memberikan pemahaman dasar bagi
pabrik untuk memahami kekurangan mereka. Kedua, memberikan layanan konsultasi
untuk memastikan adanya partisipasi aktif dari pengusaha dan pekerja dalam
mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang ada. Ketiga, memprakarsai seminar dan forum untuk mengatasi masalah yang ada dengan bantuan pihak eksternal. Keempat,
melaksanakan pelatihan yang menyediakan pemahaman yang lebih mendalam
mengenai masalah-masalah utama yang terjadi di tempat kerja. Kelima, membuat
pubkikasi yang meningkatkan kesadaran para pemangku kepentingan. Seluruh upaya
ini kemudian terbukti dilakukan di lapangan dan membantu pencapaian TPB 8
berdasarkan hasil temuan yang didapat dari hasil wawancara dengan para pemangku
kepentingan yang ada. Oleh karena itu, melalui penelitian ini, terbukti bahwa ILO melalui program BWI telah berkomitmen untuk mencapai TPB 8.
