Advokasi media sosial Black Lives Matter untuk mengubah kebijakan diskriminatif terhadap African-Americans di Amerika Serikat

Show simple item record

dc.contributor.advisor Indraswari, Ratih
dc.contributor.author Tanudjaja, Cynthia
dc.date.accessioned 2020-04-23T04:23:18Z
dc.date.available 2020-04-23T04:23:18Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39277
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10678
dc.description 9135 - FISIP en_US
dc.description.abstract Diskriminasi ras terhadap African-Americans menghasilkan tindak kekerasan dan pembunuhan, terlihat dari banyaknya kasus pembunuhan masyarakat kulit hitam oleh aparat kepolisian. Menanggapi masalah diskriminasi tersebut, Black Lives Matter (BLM) merupakan salah satu gerakan terbesar yang menggunakan media sosial sebagai sarana advokasi untuk memperjuangkan hak African-Americans. cara yang dilakukan BLM berbeda dengan gerakan sosial sebelumnya yang hanya menggunakan media konvensional seperti radio, televisi, koran, maupun selebaran. Dikarenakan perannya yang besar dalam mendorong perkembangan BLM menjadi sebuah gerakan sosial yang relevan dalam masyarakat, fokus media sosial dalam penelitian ini adalah Facebook dan Twitter. Periode penelitian dimulai di tahun 2013 sebagai awal terbentuknya gerakan BLM, dan diakhiri di tahun 2017 bersamaan dengan berakhirnya masa kepresidenan Obama. Pertanyaan penelitian ini adalah "Bagaimana Black Lives Matter menggunakan media sosial untuk mengubah kebijakan diskriminatif terhadap African-Americans di Amerika Serikat?". Analisis penelitian didasarkan pada teori public sphere yang menyatakan adanya ruang baru bagi masyarakat untuk berdialog dan mencapai komunikasi yang lebih demokratis. Dalam kasus ini, ruang baru tersebut adalah media sosial. Dengan tujuan untuk mencapai perubahan kebijakan di Amerika Serikat, media sosial digunakan oleh BLM untuk tiga hal yaitu: menyebarluaskan kasus pembunuhan African-Americans, memobilisasi respon dan dukungan, dan menyebarluaskan eksistensi rekomendasi kebijakan A Vision for Black Lives dan Campaign Zero. Tingginya pergerakan dukungan di media sosial meningkatkan dukungan terhadap rekomendasi kebijakan yang ditawarkan BLM. Beberapa rekomendasi kebijakan sudah diimplementasikan, namun belum mampu menciptakan hasil efektif secara menyeluruh. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Black Lives Matter en_US
dc.subject diskriminasi en_US
dc.subject gerakan sosial en_US
dc.subject advokasi en_US
dc.subject media sosial en_US
dc.title Advokasi media sosial Black Lives Matter untuk mengubah kebijakan diskriminatif terhadap African-Americans di Amerika Serikat en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2016330141
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0405068602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account