Upaya diplomasi budaya Korea Selatan terhadap Jepang melalui Hallyu untuk mengubah citra negara Korea Selatan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Indraswari, Ratih
dc.contributor.author Rahmani, Luthfiyah
dc.date.accessioned 2020-04-20T08:53:02Z
dc.date.available 2020-04-20T08:53:02Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39255
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10653
dc.description 9113 - FISIP en_US
dc.description.abstract Sumber daya budaya Korea Selatan yang lebih dikenal dengan sebutan Hallyu memiliki peran yang signifikan dalam memenuhi kepentingan negara salah satunya adalah untuk mengubah citra negatif negara di mata negara lain. Salah satu negara yang memiliki persepsi negatif terhadap Korea Selatan adalah Jepang yang dibuktikan melalui kemunculan Kenkanryu dan organisasi Zaitoku-kai sebagai bentuk sentimen anti-Korea. Persepsi negatif Jepang terhadap Korea Selatan mencapai puncaknya di tahun 2012 ketika presiden Lee Myung-bak mengunjungi pulau sengketa antara kedua negara yaitu pulau Dokdo. Karena Korea Selatan memiliki banyak kepentingan dengan Jepang, maka Korea Selatan perlu untuk mengubah persepsi negatif Jepang yang dilakukan melalui upaya diplomasi budaya dengan menggunakan Hallyu yang didalamnya terbagi lagi menjadi 3 bagian yaitu Korean Drama, Korean Pop, dan Korean Culture. Oleh karena itu, rumusan pertanyaan penelitian adalah "Apa upaya diplomasi budaya Korea Selatan terhadap Jepang melalui Hallyu untuk mengubah citra negara Korea Selatan tahun 2012-2015? Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan konsep pemikiran kebijakan luar negeri, soft power, diplomasi, diplomasi multi jalur, diplomasi publik, dan diplomasi budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam upaya untuk mengubah citra Korea Selatan yang negatif di Jepang, upaya yang dilakukan oleh aktor negara adalah dengan menyelenggarakan festival Korean Drama, festival Korean Pop, festival pertukaran budaya, festival makanan, pameran Hallyu dan juga program pertukaran pelajar. Dari seluruh upaya yang dilakukan oleh aktor negara, aktor negara berperan sebagai inisiator dan pemberi dana yang selalu melibatkan aktor non-negara di setiap kegiatannya. Sedangkan upaya yang dilakukan oleh aktor non-negara adalah melalui penayangan drama Korea, mengadakan audisi K-Pop, mengadakan konser grup K-Pop, merekrut anggota grup K-Pop asal Jepang, membuka toko pakaian, merilis kosmetik, dan juga menyelenggarakan pameran Hallyu. Dalam melakukan kegiatannya, aktor non-negara tidak selalu bekerjasama dengan aktor negara, namun setiap kegiatan yang dilakukannya sejalan dengan tujuan negara dalam mengubah citra negaranya di mata negara lain. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Diplomasi Publik en_US
dc.subject Diplomasi Budaya en_US
dc.subject Hallyu en_US
dc.subject Jepang en_US
dc.subject Soft Power en_US
dc.title Upaya diplomasi budaya Korea Selatan terhadap Jepang melalui Hallyu untuk mengubah citra negara Korea Selatan en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2015330111
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0405068602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account