Abstract:
Industri Kuliner yang mencakup restoran dan coffee shop merupakan sebuah industri yang memiliki tingkat persaingan cukup tinggi di Kota Bandung. Keinginan masyarakat atas adanya restoran yang nyaman serta meningkatnya minat konsumen akan konsumsi kopi dan budaya ngopi yang sudah melekat pada masyarakat Bandung, tentu saja hal ini dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk membuka tempat usaha yang menyajikan olahan kopi yang dilengkapi dengan fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarkat bahkan kalangan anak muda untuk membuat konsumen nyaman. Dalam rangka menganggapi fenomena tersebut Searah Café didirikan dan berlokasi di Jl. Sukajadi No. 221 Bandung. Dalam menghadapi persaingan yang ketat, Searah Café belum memiliki strategi bersaing secara khusus. Oleh karena itu, melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui strategi yang telah dilakukan saat ini serta bagaimana faktor internal dan eksternal dapat mempengaruhi proses bisnis Searah Café sehingga dapat menciptakan strategi jangka panjang.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terstruktur dan observasi. Data di analisis menggunakan analisis internal yaitu operasional, pemasaran, keuangan, dan SDM. Adapun analisis eksternal menggunakan PESTEL, dan Porter’s Five Forces.
Penelitian ini menunjukkan bahwa saat ini strategi yang digunakan untuk jangka pendek Searah Café, yaitu fokus pada upaya membuat konsumen nyaman saat berada di Searah Café dengan melakukan peningkatan fasilitas dan pelayanan yang diberikan. Sementara itu, untuk strategi yang akan datang berdasarkan matriks SWOT peneliti menyarankan beberapa strategi umum dan strategi yang sudah diimplementasikan yaitu focus, berdasarkan teori Generic Strategy. Sehingga melalui strategi fokus dapat memperkuat posisinya dalam persaingan di industri kuliner kota Bandung.