Abstract:
Terdapat banyak pihak yang menggerakan perekonomian di Indonesia. Salah satu dari banyak pihak yang terlibat yaitu perusahaan. Dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan, campur tangan sumber daya manusia sangatlah tinggi. Di sisi lain, dengan mempekerjakan manusia juga dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya permasalahan – permasalahan yang terkait dengan bidang sumber daya manusia.
Salah satu cara yang dijadikan solusi dari permasalahan tersebut adalah menggunakan jasa Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja (PPJP). Akibatnya, menyebabkan tingginya beban tanggung jawab yang dipikul oleh PPJP sebagai sebuah perusahaan outsourcing karena harus menyediakan tenaga kerja kepada users secara baik dan tepat.
Langkah awal yang dapat ditempuh dalam mewujudkan hal tersebut adalah dengan melakukan proses rekrutmen dan seleksi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan melakukan evaluasi terhadap tingkat efektifitas dari proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan oleh PT. Bhakti Satria Persada – Jabar Area sebagai PPJP dengan dasar teori – teori yang terkait dengan proses rekrutmen dan seleksi. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan metode studi kasus yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi pustaka, dan hasil dokumentasi penelitian. Pengolahan dan analisis data menggunakan 3 tahap, yaitu data reduction, data display, dan drawing conclusion.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan fakta bahwa dari segi proses rekrutmen dapat dikatakan cukup efektif karena dapat menjaring jumlah pelamar sesuai dengan yang dibutuhkan. Hanya saja, terdapat catatan yang membuat tingkat efektifitasnya tidak maksimal adalah ketidaksesuaian job description dengan job specification yang digunakan. Hal tersebut berefek terhadap proses seleksi yang dilaksanakan. Dari segi proses seleksi, dinilai kurang efektif. Hal tersebut karena masih terdapat kualifikasi yang belum secara benar dapat mendukung hal – hal yang tertuang dalam job specification, juga metode seleksi yang digunakan belum seluruhnya dapat secara benar mengukur kualifikasi yang digunakan.