Abstract:
Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Perusahaan
mebel "L" yang bergerak di bidang industri mebel, konsumen terbesarnya adalah
konsumen akhir (B2C). Performa perusahaan mebel "L" menurun dikarenakan
tingginya Harga Pokok Penjualan di bagian produksi . Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode desrkiptif analitis yang disusun dengan cara mengumpulkan dan juga menganalisis data. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah penelitian lapangan, observasi, wawancara, dan juga riset pustaka. Selain itu dari pihak perusahaan, penulis juga meneliti dokumendokumen yang didapat dari Perusahaan mebel "L" Dari hasil analisis laporan keuangan PD.X maka didapat biaya upah pegawai dan bahan baku merupakan biaya yang terbesar dan meningkat setiap tahunnya. dan juga penjualan PD.X yang berfluktuasi tdari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh sistem informasi akuntansi dan manajemen produksi perusahaan mebel "L" yang kurang terencana dan baik. karena hanya mengandalkan intuisi. Menyebabkan banyaknya kekurangan dari proses produksi dan sistem informasi yang dibutuhkan. Peningkatan efisiensi yang diusulkan oleh penulis adalah dengan cara memperbaiki manajemen produksi dan sistem informasi akuntansi Perusahaan mebel "L" yang kurang efisien karena barang yang dibeli berasal dari supplier berharga tinggi. Jadi penulis menyarankan untuk melakukan penggantian supplier lama menjadi supplier yang baru. Selain itu terdapat pula upah pegawai yang tinggi dikarenakan kurang efisiennya kinerja pegawai ,jika hal ini dibiarkan terus menerus maka akan berpotensi terjadi kerugian. Maka itu perusahaan melakukan pembelian
mesin untuk meningkatkan produktivitas dan keefisienan tenaga kerjanya sehingga berhasil dalam mengurangi harga pokok penjualan dan meningkatkan laba perusahaan secara keseluruhan.