Abstract:
Pertumbuhan bisnis kuliner menyebabkan persaingan bisnis di industri tersebut semakin ketat.
Dalam menghadapi persaingan, bisnis kuliner tersebut dituntut untuk menerapkan teknologi
yang dapat membantu aktivitas operasionalnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh
bisnis kuliner dalam menerapkan teknologi adalah dengan menggunakan sistem informasi
akuntansi terkomputerisasi. Penerapan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi
diharapkan dapat meningkatkan kualitas informasi sehingga membuat keputusan yang diambil
menjadi lebih tepat dan akurat. Dalam skripsi ini, perusahaan dalam bisnis kuliner yang akan
dirancang sistem informasi akuntansi terkomputerisasinya oleh penulis adalah Restoran
Heysteak yang merupakan restoran barbecue all you can eat yang berada di kota Jakarta.
Topik penelitian ini adalah perancangan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi pada
siklus operasional untuk meningkatkan kualitas informasi pada Restoran Heysteak.
Dalam menghasilkan informasi yang berkualitas, teknologi memiliki peranan
penting dalam hal menangkap, mengelola dan menyimpan informasi. Penerapan teknologi
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dapat dilakukan dengan menerapkan sistem
informasi berbasis database. Dengan adanya sistem informasi berbasis database maka akan
menciptakan data integration dan mengurangi data redundancy. Perancang sistem informasi
berbasis database dapat dilakukan melalui pendekatan system development life cycle yang
terdiri dari lima tahapan yaitu: 1) melakukan analisis sistem, 2) membuat desain konseptual,
3) membuat desain fisik, 4) melakukan implementasi dan perubahan, dan 5) melakukan
operasi dan pemeliharaan sistem.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypoteticodeductive
method yang merupakan pendekatan sistematis untuk menghasilkan informasi untuk
menyelesaikan masalah dasar maupun manajerial. Data dalam penilitian ini didapatkan dari
sumber data primer yang berasal dari wawancara dan observasi serta sumber data sekunder
yang berasal dari dokumen perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui
studi lapangan dan studi literatur.
Dari hasil penelitian ini, pengelolaan siklus operasional pada Restoran
Heysteak masih menggunakan sistem informasi akuntansi manual sehingga dokumen dan
laporan yang ada tidak terintegrasi satu sama lain. Pengelolaan siklus operasional Restoran
Heysteak memiliki beberapa masalah yaitu tidak lengkapnya dokumen dan laporan yang
terdapat di dalam perusahaan, tidak adanya pemisahan fungsi custody dan recording dalam
hal penanganan aset dan pencatatan bahan baku dan kas, dan tidak terintegrasinya dokumen
dan laporan di dalam perusahaan. Penulis merancang sistem informasi akuntansi
terkomputerisasi sehingga membantu perusahaan mengatasi masalah-masalah tersebut. Selain
itu, penulis juga merekomendasikan ditambahkannya bagian administrasi dan bagian
keuangan sehingga fungsi custody dan recording tidak dilaksanakan oleh orang yang sama.
Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi yang dirancang oleh penulis mampu
meningkatkan kualitas informasi perusahaan terutama karakteristik kualitas informasi
accessible. Penulis menyarankan kepada perusahaan untuk menerapkan sistem informasi
akuntansi yang dirancang oleh penulis dan kepada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan
sistem yang telah dirancang oleh penulis dengan memasukkan siklus penggajian dan aspek
perpajakan serta mengembangkan sistem yang mampu menghitung economic order quantity,
safety stock, dan reorder point sehingga pemesanan bahan baku dapat dilakukan pada waktu
yang tepat dan dengan jumlah yang akurat.