Abstract:
Investor pada umumnya akan melakukan investasi pada perusahaan yang dapat memberikan
pengembalian yang tinggi. Salah satu alat bantu bagi investor adalah dengan menggunakan
rasio keuangan. Profitabilitas perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan rasio Return
on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Return on Investment (ROI). Tetapi terdapat
kelemahan dalam rasio tersebut, yaitu dengan tidak memperhitungkan biaya modal. Maka dari
itu terdapat konsep baru yang dikembangkan dengan memasukkan biaya modal dalam
perhitungannya berupa Economic Value Added (EVA). Sehingga dengan menggunakan EVA,
akan mengetahui nilai yang sesungguhnya.
Nilai perusahaan dapat dimaksimalkan dengan mengoptimalkan struktur
modal yang dimilikinya. Setiap struktur modal memiliki biaya modal yang berbeda dari
masing-masing sumber. Menggunakan EVA dalam menghitung nilai tambah akan
memasukkan biaya modal di perhitungannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan yang diukur melalui EVA. Struktur
modal di penelitian ini menggunakan Debt to Equity Ratio (DER).
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kausal dan
langkah penelitian hypothetico-deductive. Objek penelitian ini adalah PT Kalbe Farma Tbk
dengan menggunakan laporan keuangan selama periode 2009 sampai dengan 2018. Variabel
independen dan dependen pada penelitian ini adalah DER dan EVA. Data yang telah diperoleh
lalu diolah dan diuji dengan menggunakan SPSS.
DER yang dimiliki oleh PT Kalbe Farma, Tbk. periode 2009 sampai 2018
mengalami kenaikan dan penurunan. Periode tahun 2013 hingga tahun 2018 memiliki DER
yang menurun setiap tahunnya. Sementara EVA pada tahun 2009 hingga 2018 berfluktuatif
dari tahun ke tahun. Penelitian ini dapat disimpulkan apabila hasil pengolahan data
menunjukkan DER tidak memiliki pengaruh terhadap EVA. Nilai koefisien determinasi
sebesar 0,073 yang berarti DER hanya memengaruhi 7,3% dengan signifikan level sebesar 5%
tidak signifikan.