Abstract:
Sistem penilaian kinerja karyawan merupakan sistem yang digunakan oleh manajemen perusahaan untuk melakukan evaluasi atas seluruh sumber daya perusahaan, apakah sumber daya perusahaan tersebut telah berjalan sesuai dengan standar – standar yang ditetapkan oleh suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dengan adanya penilaian kinerja karyawan, diharapkan sasaran - sasaran yang belum berjalan dengan baik dapat dilakukan evaluasi dan tindak lanjut, sehingga sasaran - sasaran tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya demi kemajuan perusahaan. Penilaian kinerja juga berguna untuk menilai dan mengevaluasi produktivitas kerja dari seluruh sumber daya perusahaan, apakah mengalami peningkatan atau penurunan. Serta kemajuan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawannya.
Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah untuk merancang sistem penilaian kinerja karyawan yang baik untuk perusahaan. Sehingga penelitian ini dapat bermanfaat terhadap pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan.
Penelitian ini dilakukan di Coffee Shop Juji Espresso and Filter Bar. Juji menyediakan kopi dengan kualitas terbaik serta menawarkan kopi dengan teknik penyeduhan yang beragam seperti Espresso, Moka Pot, French Press, Vietnam Drip, Aeropress, Cold Drip, Clever Drip, V60, Flat Bottom, Wave, Syphon.
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, wawancara dilakukan terhadap pemilik Coffee Shop Juji Espresso and Filter Bar, sehingga data yang didapatkan akurat karena langsung didapat dari narasumber yaitu pemiliknya sendiri, serta penulis dapat memperoleh dengan cepat informasi yang diinginkan. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah analisis deskriptif untuk menggambarkan atau menganalisis masalah yang terjadi di perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penilaian kinerja karyawan yang selama ini dijalankan masih bersifat informal. Penulis mengusulkan sistem penilaian kinerja karyawan dengan menggunakan metode rating scale untuk menilai aspek-aspek perilaku seperti, aspek kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, efektifitas kerja, kebutuhan manajemen operasionalan, dampak hubungan individu dan kejujuran dalam bekerja. Penilaian dilakukan oleh atasan langsung dengan frekuensi tiga bulan sekali. Untuk terlaksananya sistem penilaian kinerja karyawan yang baru ini, perlu dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.