Abstract:
Industri penerbangan erat kaitannya dengan industri maintenance,
repair, and overhaul (MRO). Salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di
industry tersebut yaitu PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP). Mesin pesawat
yang dikerjakan di PT. NTP salah satunya yaitu mesin CT7. Dalam proses
perawatan mesin, terdapat kendala yaitu tidak adanya persediaan bagian mesin CT7
yang membuat mesin CT7 mengalami keterlambatan proses perawatan. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi manajemen persediaan PT. NTP saat
ini dan kondisi manajemen persediaan PT. NTP bila menggunakan metode EOQ
multi-item. Kedua kondisi manajemen persediaan tersebut dibandingkan untuk
mendapatkan kondisi yang lebih baik. Permasalahan yang terjadi di PT. NTP dapat
diminimalisir dengan adanya manajemen persediaan yang baik dari perusahaan.
Economic order quantity merupakan salah satu teknik manajemen persediaan yang
ekonomis dan mudah digunakan untuk meminimalisir total ordering costs dan
holding costs (Heizer, Render, & Munson, 2017: 496). EOQ multi-item adalah
turunan dari model persediaan EOQ yang dapat digunakan untuk menganalisis
manajemen persediaan dengan jenis produk lebih dari 1. Penelitian diawali dengan
mewawancarai Manajer Departemen PPIC yang ada di PT. NTP untuk memperoleh
informasi awal. Penelitian dilanjutkan dengan meminta beberapa data yang
mendukung, lalu diolah untuk kemudian hasil olahan tersebut dianalisis.
Penggunaan metode EOQ multi-item membuat perusahaan dapat lebih menghemat
biaya dan mengoptimalkan manajemen persediaan. Perusahaan juga dapat
menentukan jumlah persediaan cadangan (safety stock) dan waktu pemesanan
kembali (reorder point) dengan lebih akurat. Perusahaan perlu mempertimbangkan
penggunaan metode EOQ multi-item untuk jenis produk yang lebih banyak.