Pengaruh person-job fit terhadap kepuasan kerja karyawan di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Cimahi

Abstract

Sektor publik adalah sektor ekonomi yang menyediakan berbagai layanan pemerintahan kepada masyarakat. Sektor publik umumnya mencangkup lembaga pemerintahan dan badan usaha milik negara (BUMN). Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi merupakan salah satu sektor publik yang membantu melaksanakan program pemerintahan Kota Cimahi di bidang perumahan dan kawasan permukiman. Selain itu, membantu pemerintah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Dinas DPKP Kota Cimahi menduga bahwa pemahaman karyawan terhadap pekerjaan dinilai kurang baik karena karyawan merasa tidak puas dengan pekerjaannya. Person-job fit adalah penghubung antara kemampuan individu dan kualitas serta kebutuhan pekerjaan. Person-job fit dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja yang tinggi. Karyawan yang puas akan termotivasi dan dapat fokus terhadap produktivitas yang optimal ketika bekerja. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh person-job fit terhadap kepuasan kerja karyawan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori menurut Sekiguchi mengenai person-job fit yang akan dibagi menjadi dua variabel yaitu need-supplies fit dan demand-ability fit. Di sisi lain, teori Herzberg digunakan untuk mendefinisikan kepuasan kerja dimana terdapat dua faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu motivation factor dan hygiene factor. Jenis dari penelitian ini adalah deskriptif kausal. Deskriptif kausal ini akan menjelaskan pengaruh variabel X terhadap variabel Y dan memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada beberapa responden dan menyebar kuisioner kepada karyawan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang berjumlah 64 orang. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis linier berganda. Dari hasil pengolahan analisis kuantitatif diperoleh bahwa secara parsial need-supplies fit dan demand-ability fit berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, yang berarti setiap peningkatan need-supplies fit dan demand-ability fit akan menyebabkan peningkatan kepuasan kerja karyawan.