dc.description.abstract |
Perkembangan industri di Indonesia kini setiap tahunnya terus berkembang
memunculkan persaingan yang ketat, salah satunya industri makanan beku. PT M
merupakan perusahaan yang menjual makanan beku dari daging olahan, yang memiliki
pabrik berlokasi di daerah Kabupaten Bandung Barat. Pada 5 tahun terakhir, PT M
mengalami penurunan penjualan dikarenakan banyaknya pelaku usaha besar dan industri
rumahan yang masuk ke industri makanan beku. Gejala dan masalah yang terjadi adalah
PT M belum menyesuaikan peramalan penjualan dan kapasitas produksi yang tinggi
dengan penjualan aktual yang rendah, sehingga menyebabkan biaya berlebih untuk
membayar biaya operasional. Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui metode
peramalan yang sesuai bagi PT M agar bisa menjadi dasar penyusunan usulan perencanaan
agregat, kemudian mengetahui kapasitas produksi PT M pada Produk M sebagai input
perencanaan agregat, mengetahui strategi perencanaan agregat yang diterapkan saat ini di
PT M agar bisa menjadi pembanding strategi dan biaya operasional, kemudian menyusun
usulan perencanaan agregat PT M sehingga bisa menemukan alternatif strategi
perencanaan agregat yang lebih baik untuk PT M. Perencanaan agregat adalah sebuah
rencana yang berfokus terhadap tenaga kerja dan proses produksi untuk jangka waktu
menengah dengan tujuan untuk meminimalkan biaya sumber daya yang dibutuhkan untuk
memenuhi permintaan penjualan. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis
adalah melakukan observasi pelaksanaan kegiatan operasional, wawancara pegawai
operasional dan pemasaran yang terkait, dan studi pustaka melalui buku, berita, data
perusahaan. Dikarenakan PT M memiliki pola data musiman, usulan peramalan permintaan
yang disusun penulis menggunakan metode dekomposisi. Usulan strategi perencanaan
agregat yang disusun penulis mampu memaksimalkan kinerja pegawai tetap dan
mengurangi biaya pekerja paruh waktu. Usulan strategi ini dilakukan dengan menyusun
jadwal proses produksi yang baru sehingga bisa memaksimalkan kinerja pegawai tetap. |
en_US |