Abstract:
Laporan keuangan perusahaan harus mencerminkan kondisi perusahaan yang sebenarnya
karena digunakan oleh berbagai pihak seperti investor dan kreditur dalam membuat
keputusan ekonomi. Melalui data di laporan keuangan, dapat terlihat apakah perusahaan
dalam kondisi sehat atau tidak. Selain itu, kesehatan perusahaan juga dapat dilihat dari opini
audit yang diterima perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut mampu
mempertahankan kelangsungan hidupnya atau tidak.
Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan hasil prediksi Model Grover,
Zmijewski, Springate, dan Model Altman Modifikasi dalam menilai kesehatan perusahaan.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui model manakah yang paling akurat dalam
memprediksi kesehatan perusahaan subsektor transportation dan telecommunication yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
analitis. Penelitian deskriptif biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data yang
menggambarkan karakteristik orang, peristiwa, maupun situasi. Dalam penelitian ini,
dilakukan pengumpulan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan subsektor
transportation dan telecommunication yang dipublikasikan dalam situs www.idx.co.id. Data
kemudian diolah dan dianalisis menggunakan empat model prediksi kesehatan perusahaan
yaitu Model Grover, Zmijewski, Springate, serta Model Altman Modifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil prediksi
kesehatan perusahaan antara Model Grover, Zmijewski, Springate, serta Model Altman
Modifikasi. Model Zmijewski merupakan model dengan tingkat kesesuaian prediksi
kesehatan perusahaan tertinggi, dengan rata-rata tingkat akurasi sebesar 79%. Berada di
urutan kedua adalah Model Grover dan Altman Modifikasi, yang memiliki rata-rata tingkat
akurasi yang sama yaitu sebesar 53%. Sedangkan Model Springate memiliki tingkat akurasi
terendah yaitu sebesar 47%.