Perancangan sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan : studi kasus pada CV. Empat Saudara

Abstract

Saat ini, masyarakat hidup dalam era yang tidak dapat dipisahkan dengan teknologi informasi. Teknologi informasi dapat membantu masyarakat memperoleh informasi dari tempat yang berjauhan dalam waktu yang singkat dan dengan biaya yang murah. Di bidang akuntansi, teknologi informasi memberikan dampak berupa pemrosesan data yang semula dilakukan dengan cara manual kini mulai memanfaatkan komputer. Sistem informasi akuntansi berbasis komputer juga dapat membantu para akuntan untuk menghasilkan informasi yang berkualitas untuk pengambilan keputusan. Mayoritas UMKM di Indonesia belum menggunakan teknologi informasi dalam kegiatan operasionalnya. Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah CV. Empat Saudara yang merupakan salah satu contoh UMKM yang bergerak di perdagangan. Topik yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan CV. Empat Saudara. Sistem informasi akuntansi dapat membantu perusahaan dalam menghasilkan informasi yang berkualitas untuk pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas memiliki 7 karakteristik yaitu: relevant, reliable, complete, timely, understandable, verifiable, dan accessible. Sistem informasi akuntansi dapat dikembangkan dengan Systems Development Life Cycle (SDLC) yang memiliki 5 tahap yaitu perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem, dan operasionalisasi sistem. Metode penelitian yang digunakan adalah hypothetico deductive. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang didapatkan melalui wawancara dan observasi serta data sekunder yang didapatkan dari data perusahaan seperti daftar barang yang dijual oleh perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah studi lapangan dan tinjauan literatur. Berdasarkan hasil penelitian, sistem informasi yang terdapat di perusahaan masih memiliki kelemahan. Penelitian ini merancang sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang dapat membantu perusahaan dalam menangani kelemahan tersebut. Hasil penelitian ini merekomendasikan perusahaan untuk melakukan penambahan karyawan untuk bagian penagihan karena fungsi penagihan di perusahaan masih dirangkap oleh bagian distribusi. Selain itu, penelitian ini juga merekomendasikan perusahaan menggunakan dokumen dan sistem informasi akuntansi berbasis komputer dirancang agar dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.