Abstract:
Adanya tren peralihan konsumsi dari kebutuhan akan barang menjadi
kebutuhan untuk mengisi waktu senggang (leisure) semakin berkembang di Indonesia sejak
tahun 2018. Perubahan gaya hidup masyarakat dan pertumbuhan masyarakat kelas menengah
di Indonesia juga mendorong semakin banyaknya pengusaha yang memasuki bisnis kuliner
khususnya kafe. Kondisi persaingan yang semakin ketat menuntut inovasi dari para pengusaha
kafe yang perlu terus melakukan upaya-upaya strategis untuk menawarkan nilai tambah
kepada konsumennya agar mampu bertahan di tengah persaingan. Hal ini dapat dilakukan
dengan menawarkan barang dan jasa dengan baik agar dapat unggul serta dengan berlombalomba
dalam menawarkan konsep yang unik dan berbagai promosi yang dapat menarik
konsumen. Pemasaran memiliki peran dalam memberikan daya tarik kepada konsumen agar
mau membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Salah satu strategi pemasaran yang dapat mendukung pencapaian tujuan
perusahaan ialah strategi bauran pemasaran (marketing mix). Terdapat 7 aspek penting untuk
perusahaan yang menawarkan produk berupa barang dan jasa yaitu produk, harga, saluran
distribusi / tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik. Ketujuh variabel tersebut apabila
dikombinasikan secara tepat dan efektif oleh perusahaan akan menghasilkan respon yang baik
dari konsumen dan menimbulkan kepuasan konsumen yang maksimal. Hal ini juga akan
berpengaruh positif terhadap kelangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang.
Metode penelitian yang digunakan ialah metode studi deskriptif. Sumber data
yang digunakan berupa data primer yaitu hasil wawancara dan observasi, sedangkan data
sekunder berupa profil dan struktur organisasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan
ialah studi lapangan dan studi pustaka. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan
analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Objek penelitian ini adalah pemeriksaan operasional
terhadap efektivitas strategi bauran pemasaran Hi, brew! Coffee dalam memenuhi kepuasan
konsumennya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan operasional yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa strategi bauran pemasaran yang diterapkan Hi, brew! Coffee masih belum
sepenuhnya efektif. Hal tersebut ditandai dengan terdapatnya beberapa aspek bauran
pemasaran yang kurang memuaskan konsumen, yakni kesesuaian harga dengan kualitas
produk, tersedianya tempat parkir yang memadai, dan mengenai suhu ruangan, kegiatan
promosi yang kurang menarik dan optimal, serta tidak adanya evaluasi kegiatan promosi
melalui media sosial yang ditangani oleh pihak ketiga. Terdapat beberapa rekomendasi yang
diberikan yaitu menetapkan standar dan quality control sebagai pedoman terkait proses
pembuatan maupun penyajian makanan, memindahkan penempatan papan valet parking agar
lebih terlihat, mengatur suhu ruangan yang nyaman sesuai cuaca dan maintenance pendingin
ruangan secara berkala, mengadakan berbagai promo menarik seperti diskon / potongan harga
untuk mahasiswa / pelajar atau dengan mengunggah story berupa produk atau tempat di
Instagram, mengadakan event tertentu seperti ‘nobar’ pertandingan bola dengan menyewa
proyektor dan layar, menyediakan informasi terkait promo yang sedang diadakan kepada
konsumen, membuat kontrak atau perjanjian tertulis yang jelas dengan pihak ketiga (social
media handling), meminta laporan hasil kinerja kepada pihak ketiga terkait kegiatan promosi
secara berkala, meminta akses akun Instagram Hi, brew! Coffee yang dikelola pihak ketiga,
serta memanfaatkan fitur dari akun bisnis pada Instagram.