Abstract:
Perekonomian dunia saat ini sedang berkembang pesat. Seiring dengan hal tersebut, tingkat persaingan bisnis pun menjadi semakin kompetitif. Persaingan bisnis tidak terlepas dari laba yang menunjang keberlangsungan bisnis suatu perusahaan. Siklus penjualan menjadi aktivitas yang berperan penting dalam menghasilkan laba perusahaan.
Salah satu instrumen dasar pengendalian internal perusahaan adalah penciptaan sistem pengendalian internal yang efektif agar perusahaan dapat memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan perusahaan lain. Dalam siklus penjualan yang dijalankan perusahaan, tentu terdapat risiko dan ancaman yang mungkin terjadi yang dapat merugikan perusahaan. Pengendalian internal penting untuk dilaksanakan dalam siklus penjualan agar perusahaan dapat mengurangi risiko dan ancaman yang mungkin terjadi dalam siklus penjualan. Salah satu komponen pengendalian internal adalah aktivitas pengendalian yang sebaiknya diterapkan perusahaan agar dapat meningkatkan efektivitas siklus penjualan.
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Data diperoleh dari studi lapangan dan studi kepustakaan. Objek penelitian yang diteliti adalah peranan aktivitas pengendalian dalam meningkatkan efektivitas siklus penjualan pada PT. Saudara Mitra Sejahtera.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan aktivitas pengendalian yang telah diterapkan perusahaan sudah cukup memadai. Perusahaan menerapkan lima aktivitas pengendalian, yaitu otorisasi yang memadai terhadap transaksi dan aktivitas, pemisahan fungsi, desain dan penggunaan dokumen dan catatan, pengamanan aset, catatan, dan data, serta penilaian independen atas kinerja. Namun, masih terdapat beberapa aktivitas pengendalian yang kurang memadai seperti tidak adanya penilaian pemberian kredit, adanya dokumen perusahaan yang tidak memiliki nomor dan kolom otorisasi, serta tidak adanya penilaian atas beberapa bagian dalam perusahaan. Penulis menyarankan untuk memberikan credit limit atas setiap pelanggan. Perusahaan sebaiknya mendesain ulang dokumen surat jalan dan laporan pendapatan piutang agar kegunaannya lebih efektif. Selain itu, perusahaan juga sebaiknya memberikan penilaian kinerja untuk semua bagian yang ada dalam perusahaan agar karyawan dapat lebih termotivasi sehingga kinerjanya dapat terus meningkat.