Identifikasi komponen kolaborasi dinamis stakeholder pada Program Generasi Berencana di SMAN 25 Kecamatan Rancasari Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Herwanto, Trisno Sakti
dc.contributor.author Sekarini, Tiara Lintang
dc.date.accessioned 2020-04-07T08:56:52Z
dc.date.available 2020-04-07T08:56:52Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39144
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10402
dc.description 9002 - FISIP en_US
dc.description.abstract Angka pernikahan dini yang tinggi mendorong kemunculan permasalahan pertumbuhan penduduk. Permasalahan tersebut tidak hanya terjadi di daerah pedesaan, namun juga masih berlangsung di kota-kota besar. Pemikiran tersebut mendorong BKKBN melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung menginisiasi program Generasi Berencana (GenRe). Meskipun diselenggarakan dengan basis kolaborasi, hanya sedikit wilayah yang berpartisipasi aktif dalam program tersebut. Pusat informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) SMAN 25 Bandung menjadi salah satu organisasi yang berhasil melaksanakan program GenRe secara berkelanjutan dan memperoleh penghargaan PIK Remaja terbaik se-Kota Bandung. Berdasarkan pemikiran tersebut, penelitian ini diarahkan untuk mengidentifikasi komponen kolaborasi dinamis stakeholder pada Program Generasi Berencana di SMAN 25 Kecamatan Rancasari Kota Bandung. Collaboration Dynamics menjadi model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Collaboration Dynamics memiliki tiga komponen yang terlibat didalamnya yaitu principled engagement, shared motivation, dan capacity for joint action. Metode penelitian yang dijalankan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara mendalam dengan beberapa informan dari berbagai institusi meliputi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung, Kecamatan Rancasari dan SMAN 25 Bandung. Selain wawancara, pengumpulan data dilakukan dengan prosedur observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini memberikan beberapa temuan. Terkait principled engagement, perhatian pada isu pernikahan dini dimulai dari Pembina PIK Remaja SMAN 25 Bandung dan kemudian menjalin kolaborasi dengan stakeholder lainnya. Shared motivation menjadi sebuah nilai yang terdapat pada setiap pemangku kepentingan pada program GenRe. Temuan lain menunjukkan bahwa capacity for join action dimiliki setiap pihak. Ketersediaan sumberdaya dan kemudahan akses informasi menjadi modal bagi setiap aktor untuk berkolaborasi dan menjalankan program. Rekomendasi yang dapat ditawarkan dari penelitian ini yaitu PIK Remaja perlu mengembangkan mekanisme komunikasi yang diarahkan untuk mengurangi kesenjangan informasi antar pihak. Dukungan anggaran perlu dialokasikan untuk PIK Remaja dalam rangka meningkatkan partisipasi kelompok sasaran. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Program GenRe en_US
dc.subject Dinamika Kolaborasi en_US
dc.subject Pernikahan Dini en_US
dc.title Identifikasi komponen kolaborasi dinamis stakeholder pada Program Generasi Berencana di SMAN 25 Kecamatan Rancasari Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2016310090
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430098902
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account