Abstract:
Industri kuliner khususnya restoran atau rumah makan adalah salah satu dari industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki perkembangan pesat dalam bisnis rumah makan atau restoran. Dengan adanya media berbasis internet seperti media sosial Instagram, dapat membantu para pelaku usaha restoran untuk melakukan kegiatan pemasaran seperti promosi dan komunikasi. Wild Grass Resto merupakan salah satu restoran di kota Bandung yang memanfaatkan Instagram dalam kegiatan pemasarannya. Wild Grass Resto sendiri merupakan restoran yang ramai pengunjung. Pihak Wild Grass Resto mengatakan bahwa salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap ramainya pengunjung yang datang adalah media sosial Instagram yang mereka gunakan sebagai alat promosi dan komunikasi, serta rekomendasi yang diberikan para konsumen melalui Instagram (electronic word of mouth) yang membuat orang lain tertarik untuk bersantap di Wild Grass Resto. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi serta mengetahui bagaimana pengaruh electronic word of mouth (e-WOM) melalui media sosial Instagram terhadap niat beli konsumen Wild Grass Resto di kota Bandung. Variabel dalam penelitian ini adalah electronic word of mouth sebagai variabel bebas dan niat beli sebagai variabel terikatnya. Penulis membagikan kuesioner kepada 150 responden dengan menggunakan teknik non-probability sampling dengan purposive sampling. Data yang didapatkan dari responden kemudian diolah dengan menggunakan analisa deskriptif untuk mengetahui persepsi responden mengenai pernyataan yang diajukan dan regresi linier berganda untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Hasil analisa yang dilakukan berdasarkan nilai rata-rata hitung menunjukkan bahwa persepsi responden sudah baik terhadap dimensi platform assistance, expressing positive feelings, helping the company, dan concern for other consumers. Namun persepsi responden masih kurang baik terhadap dimensi economic incentive dikarenakan memang tidak adanya informasi tentang diskon serta makanan dan minuman gratis yang diberikan kepada konsumen yang mengunggah foto mengenai Wild Grass Resto. Dari hasil analisis yang dilakukan, dapat dilihat bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama antara variabel electronic word of mouth terhadap niat beli konsumen Wild Grass Resto. Selain itu juga dapat dilihat bahwa dimensi yang berpengaruh positif secara parsial terhadap niat beli konsumen adalah platform assistance dan concern for other consumers. Saran dari penulis secara keseluruhan adalah agar pihak Wild Grass Resto tetap mempertahankan kualitasnya dan dapat bekerja sama dengan beberapa komunitas untuk dapat terus memicu serta menyebarluaskan informasi dalam bentuk electronic word of mouth guna menumbuhkan niat beli bagi lebih banyak konsumen lagi kedepannya.