Analisis keputusan etis pemilihan penyedia barang dan jasa dalam katalog elektronik lokal di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rachmawati, Tutik
dc.contributor.author Putri, Danella Dhiastari
dc.date.accessioned 2020-04-06T01:16:19Z
dc.date.available 2020-04-06T01:16:19Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp39135
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10378
dc.description 8993 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara penentuan penyediaan barang dan jasa dalam Katalog Elektronik Lokal Kota Bandung dan menganalisis keputusan etis pemilihan penyedia barang dan jasa dalam Katalog Elektronik Lokal dengan menggunakan strategi tender dan strategi negosiasi. Lima (5) Strategi Tender yaitu 1) Strategi kompetitif, 2) Strategi Menurunkan Harga, 3) Strategi Merugi, 4) Strategi Pembayaran dengan Kelonggaran, 5) Strategi Perundingan Bawah Meja. Sedangkan, Strategi Negosiasi memiliki pertimbangan pada 1) Diri Sendiri dan 2) Masyarakat. Keputusan etis Pemilihan Penyedia Barang dan Jasa dalam Katalog Elektronik Lokal dianalisa menggunakan 6 kompetensi etis yaitu 1) Problem Identification Skills, 2) Problem Solving Skills, 3) Advocacy Skills, 4) Self-Awareness, 5) Subject-matter knowledge, dan 6) Attitude and Commitment. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yaitu Katalog Elektronik Lokal Kota Bandung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah 1) Wawancara dengan 22 informan kunci yang terdiri dari Unit Layanan Pengadaan (ULP), Pejabat Pembuat Komitmen, dan Penyedia Barang dan Jasa, 2) Kuesioner yang disebarkan kepada Unit Layanan Pengadaan dan Penyedia Barang dan Jasa dan 3) Studi Dokumen yang dimiliki oleh Unit Layanan Pengadaan. Selain itu penulis juga mengambil informasi melalui media cetak dan elektronik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyediaan barang dan jasa dalam Katalog Elektronik Lokal Kota Bandung menggunakan “tender dengan negosiasi”. Dalam proses tender penyedia barang dan jasa hanya menggunakan strategi pembayaran dengan kelonggaran dan strategi perundingan di bawah meja. Dalam proses negosiasinya, ULP menggunakan strategi yielding sedangkan penyedia barang dan jasa menggunakan strategi Problem Solving. Keputusan penyedia barang dan jasa dapat disimpulkan memiliki indikasi tidak etis karena hanya memiliki kemampuan advocacy skill. Berdasarkan temuan- temuan ini peneliti menyarankan 1) perbaikan sistem katalog elektronik lokal, 2) survey pasar oleh ULP. 3) Program Pelatihan mengenai perilaku etis dan membangun pola perilaku etis (etika pengadaan barang dan jasa), dan 4) sosialisasi budaya kerja yang etis dari LKPP dan 5) pembuatan panduan etis sebagai code of conduct. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Strategi Tender en_US
dc.subject Strategi Negosiasi en_US
dc.subject Strategi Negosiasi en_US
dc.subject Kompetensi Etis en_US
dc.subject Elektronik en_US
dc.subject Katalog Lokal en_US
dc.title Analisis keputusan etis pemilihan penyedia barang dan jasa dalam katalog elektronik lokal di Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2016310036
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403037702
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account