Abstract:
Begitu banyak stigma dari masyarakat bahwa pendidikan yang dipelajari semasa perkuliahan tidak
akan begitu bermanfaat dalam dunia pekerjaan. Tak sedikit yang berbicara bahwa sebenarnya halhal
yang dipelajari semasa kuliah juga hanya sebatas ilmu selewat saja yang tidak akan digunakan
lagi sesudah lulus kuliah. Sama halnya dengan orang-orang yang sudah bekerja. Banyak yang
mengeluhkan apa yang dipelajari di perkuliahan kurang membantu mereka dalam menjalankan
pekerjaan. Sebenarnya, begitu banyak celah antara dunia pendidikan dan pekerjaan, khususnya
akuntansi.
Sudah banyak penelitian yang dilakukan mengenai keefektifan dari pendidikan
akuntansi. Tetapi masih sedikit yang mengaitkannya dengan pekerjaan seorang akuntan. Padahal
kedua hal ini berkaitan sangat erat dan pekerjaan akuntan sulit dicapai tanpa adanya bukti
pendidikan formal akuntansi dari Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi sendiri juga berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa orang ahli, masih belum sepenuhnya memberikan
pendidikan yang optimal. Karena dalam dunia pekerjaan dibutuhkan kemampuan dari seseorang
untuk mampu mencari solusi yang tepat berdasarkan masalah yang terjadi serta kemampuan untuk
memecahkan masalah dengan tepat sasaran juga. Selain itu, memasuki revolusi industri 4.0 juga
menjadi suatu tambahan baru baik bagi dunia pendidikan maupun pekerjaan akuntansi. Dengan
adanya industri 4.0, maka perlu adanya logika berpikir secara teknologi yang dapat
berkesinambungan dengan logika berpikir akuntansi
Tentu saja untuk mengetahui dan memecahkan permasalahan tersebut dibutuhkan
kepastian dan kejelasan dari orang-orang yang merupakan lulusan akuntansi dan bekerja sebagai
seorang akuntan di era revolusi industri 4.0 ini. Maka dari itu pengumpulan data dilakukan dengan
melalui berbagai diskusi bersama orang-orang tersebut dan survei juga dilakukan dengan
membagikan pertanyaan-pertanyaan yang terkait seputar dengan permasalahan yang ada kepada
orang-orang yang merupakan lulusan akuntansi dan bekerja sebagai akuntan. Data yang diperoleh
akan diolah dengan menyimpulkan jawaban-jawaban yang diterima menjadi suatu jawaban atas
masalah yang sudah dipertanyakan sebelumnya.
Melalui hasil dari survei yang telah dilakukan, diperoleh fakta-fakta menarik yang
tidak sesuai dengan stigma yang menyebutkan bahwa teori yang diajarkan di perkuliahan tidak
begitu membantu seorang akuntan di dunia kerja. Nyatanya pendidikan formal akuntansi sangat
membantu seorang akuntan dalam melakukan pekerjaannya. Memang hal tersebut tidak bisa lepas
dari celah yang ditimbulkan akan tetapi celah itu dapat diminimalisir dengan beberapa saran yang
diberikan. Selain itu, pendidikan akuntansi juga diminta untuk terus melibatkan teknologi dalam
proses perkuliahan karena teknologi sangat terpakai dan digunakan dimana-mana oleh akuntan.
Maka dari itu ditetapkanlah juga beberapa saran yang dapat dipakai untuk membekali seorang
calon akuntan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 ini.