Abstract:
Perubahan struktur perekonomian menjadikan industri manufaktur sebagai salah satu industri yang menjadi tumpuan perekonomian suatu negara. Kawasan ASEAN-6
merupakan kawasan ASEAN yang menyumbang lima persen dari aktivitas manufaktur
global dunia, terutama di ASEAN-6 (Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam). Seiring dengan perubahan teknologi yang semakin canggih, produk industri manufaktur dengan intensitas high technology menjadi segmen perdagangan internasional yang tumbuh paling cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspor industri manufaktur high technology, impor industri manufaktur high technology dan FDI terhadap GDP di ASEAN-6. Dengan menggunakan Random Effect Model (REM) hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara ekspor industri manufaktur high technology, impor industri manufaktur high technology dan FDI terhadap GDP di ASEAN-6.