Hubungan sebab-akibat antara inflasi dan upah di Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hendrani, Januarita
dc.contributor.author Yudea, Risnandyah
dc.date.accessioned 2020-04-01T07:09:58Z
dc.date.available 2020-04-01T07:09:58Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other skp38926
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10338
dc.description 23798 - FE en_US
dc.description.abstract Pada dasarnya, perubahan tingkat upah dianggap sebagai faktor yang menyebabkan perubahan pada inflasi. Kondisi tersebut sesuai dengan Cost-push Inflation Theory. Namun terdapat pandangan lain, yaitu Demand-pull Theory yang menjelaskan hubungan sebab-akibat dengan cara yang berlawanan, yaitu dari inflasi kepada upah. Hal ini berarti, perubahan inflasi menyebabkan perubahan upah. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat antara kedua variabel tersebut pada periode 2003-2018. Tidak hanya itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan pengaruh kebijakan upah minimum secara langsung terhadap inflasi. Kebijakan upah minimum pada umumnya menjadi pemicu kenaikan upah. Hasil estimasi VECM dan Granger Causality Test menunjukkan adanya bidirectional causality antara inflasi dan upah. Selanjutnya, hasil Multiple Breakpoint Test menunjukkan bahwa inflasi dapat disebabkan oleh kebijakan upah minimum. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject upah en_US
dc.subject inflasi en_US
dc.subject cost-push theory en_US
dc.subject demand-pull theory en_US
dc.subject VECM en_US
dc.title Hubungan sebab-akibat antara inflasi dan upah di Indonesia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016110022
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0424015701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI602#Ekonomi Pembangunan


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account