Evaluasi aktivitas pengendalian guna meningkatkan efektivitas siklus produksi pada PT. Jaya Baru Abadi Sentosa

Show simple item record

dc.contributor.advisor Felisia
dc.contributor.author Nathania, Jovita
dc.date.accessioned 2020-04-01T07:00:51Z
dc.date.available 2020-04-01T07:00:51Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38998
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10337
dc.description 23870 - FE en_US
dc.description.abstract Dewasa ini, di Indonesia semakin banyak perusahaan yang bermunculan dan bertumbuh. Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin maju, perusahaan- perusahaan yang ada di Indonesia sebagian besar sudah berbentuk badan hukum. Bidang usaha perusahaan yang berbentuk badan hukum pun beragam, diantaranya logistik, makanan, elektronik, tekstil, dan lain sebagainya. Usaha tekstil merupakan usaha yang selalu berkembang. Hal ini disebabkan karena semua orang membutuhkan kain sebagai kebutuhan sandang. Kain pun tidak hanya digunakan sebagai bahan dasar pakaian tetapi dapat juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sofa dan lain sebagainya. Perusahaan tekstil di Indonesia tersebar di berbagai daerah. Banyak pengusaha tekstil yang membuka usahanya di Bandung, mengingat Bandung merupakan sentra tekstil yang sudah dikenal sejak lama. Pengusaha tekstil pum dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik, serta pengerjaan tepat waktu demi memenuhi harapan konsumen. Maka dari itu perusahaan perlu berusaha untuk menjaga sekaligus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkannya. Namun, masih banyak masalah yang dialami perusahaan dalam upaya menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas tapi juga meningkatkan keefektifan dalam menjalankan kegiatan, khususnya siklus produksi. Untuk dapat mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan, perusahaan diharuskan untuk menjalankan aktivitas pengendalian yang memadai dan disesuaikan dengan keadaan perusahaan dalam menjalankan aktivitas tersebut. Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang diterapkan dan diimplementasikan untuk membantu perusahaan memastikan bahwa arahan manajemen dilaksanakan. Menurut Committee of Sponsoring Organization (COSO) dalam Internal Control Integrated Framework (IC), terdapat lima komponen aktivitas pengendalian, yaitu segregation of duties, adequate documents and records, restricted access to assets, independent accountability checks and reviews of performance, dan information processing controls .Tujuan aktivitas pengendalian adalah untuk menghindari kesalahan dan kecurangan yang terjadi dalam setiap siklus dalam operasi perusahaan, khususnya pada siklus produksi. Kesalahan yang terjadi akan mengakibatkan biaya produksi bertambah karena kualitas yang tidak sesuai, biaya membengkak, waktu produksi pun menjadi lebih panjang dari waktu yang sudah ditentukan. Dengan adanya aktivitas pengendalian yang memadai dari dalam perusahaan akan membantu dalam mengatasi masalah yang terjadi dalam siklus produksi dan diharapkan akan mengurangi atau menekan masalah yang terjadi sekecil mungkin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive study. Tujuan dari descriptive study adalah untuk mengumpulkan data yang menggambarkan karakteristik manusia, peristiwa, atau situasi. Descriptive study ini dapat melibatkan pengumpulan data secara kuantitatif (jumlah produksi, jumlah penjualan, dan lainnya) mau pun kualitatif (kualitas barang jadi, kualitas bahan baku, dan lainnya). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Unit penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. Jaya Baru Abadi Sentosa yang bergerak dalam bidang tekstil. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan terlihat bahwa aktivitas pengendalian yang diterapkan oleh PT. Jaya Baru Abadi Sentosa kurang memadai karena masih terdapat beberapa komponen aktivitas pengendalian yang memiliki kelemahan dan belum menunjang sistem pengelolaan persediaan secara efektif. Seperti pada segregation of duties masih ada fungsi kerja ganda dan tidak membuat job description secara jelas dan tertulis. Pada adequate documents and records dokumen yang dihasilkan pun masih perlu diperbaiki dengan menambah penomoran dan pemberian kolom untuk otorisasi. Pada restricted access to assets sebaiknya perusahaan membatasi akses terhadap orang yang dapat masuk ke gudang dan juga akses dalam melihat dokumen. Pada independent accountability checks sebaiknya perusahaan melakukan penilaian kinerja setiap karyawan yang bertanggung jawab atas aktivitasnya dan untuk information processing control pada perusahaan juga sebaiknya dilakukan secara terlulis dan otorisasinya secara jelas. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Aktivitas Pengendalian en_US
dc.subject Efektivitas en_US
dc.subject Siklus Produksi en_US
dc.title Evaluasi aktivitas pengendalian guna meningkatkan efektivitas siklus produksi pada PT. Jaya Baru Abadi Sentosa en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2014130154
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401068901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account