Pengaruh Maximum Residue Levels terhadap ekspor teh Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Herawati, Noknik Karliya
dc.contributor.author Putra, Raden Adamas
dc.date.accessioned 2020-04-01T04:21:02Z
dc.date.available 2020-04-01T04:21:02Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38913
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10331
dc.description 23785 - FE en_US
dc.description.abstract Perdagangan bebas adalah salah satu cara untuk meningkatkan kinerja ekspor dengan mengurangi hambatan seperti tarif dan non-tarif. Dalam perdagangan produk pertanian, terutama komoditas teh, ada hambatan nontarif dalam bentuk Tingkat Maksimum Residual (MRL) yang mungkin mempengaruhi nilai eksportir teh Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui MRL yang lebih baik, yang mempengaruhi nilai ekspor teh hitam Indonesia. Data yang digunakan adalah data deret waktu untuk periode 1990-2018 dan penampang untuk tujuh negara pengimpor teh hitam terbesar. (Rusia, Amerika, Pakistan, lnggris, Jerman, Belanda, dan Malaysia) dengan menggunakan model gravitasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MRL yang diterapkan oleh negara-negara pengimpor memiliki pengaruh buruk yang signifikan terhadap nilai ekspor teh hitam. Variabellain seperti negara pengimpor PDB juga memiliki efek negatif terhadap nilai ekspor teh hitam Indonesia en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Perdanganan intemasional en_US
dc.subject Ekspor Teh en_US
dc.subject Non Tariff Barrier en_US
dc.subject Maximum Residue Levels en_US
dc.subject Model Gravitasi en_US
dc.title Pengaruh Maximum Residue Levels terhadap ekspor teh Indonesia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015110059
dc.identifier.nidn/nidk NIDN8817170018
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI602#Ekonomi Pembangunan


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account