Abstract:
Rumah Sakit Kebon Jati didirikan oleh perkumpulan masyarakat Tionghoa pada
sekitar tahun 1943 dengan nama Cung Hua Ie Yuen yang berarti Rumah Sakit Tionghoa
yang tergabung dalam Yayasan Chung Hua Chung Hui dengan gedung fsilitas sederhana
diawali dengan pembukaan Poliklinik. Rumah sakit yang berdiri sampai sekarang ini juga
turut melayani pasien BPJS yang merupakan salah satu program kesehatan negara.
Namun hingga sekarang masih banyak keluhan yang ditemukan dari pasien-pasien
pemegang kartu BPJS yang berobat di rumah sakit ini.
Atribut-atribut yang merupakan bagian dari kualitas pelayanan di rumah sakit ini
didapat dari hasil studi literatur dan wawancara dari pasien maupun keluarga pasien
pemegang kartu BPJS. Diperoleh sebanyak 23 atribut yang akan dievalusi dalam
penelitian ini. Metode yang dipakai adalah Improvement Gap Analysis (IGA).Kuesioner
dalam Improvement Gap Analysis terdiri dari tiga bagian yaitu functional question,
dysfunctional question, dan customer satisfaction. Kuesioner kemudian disebar kepada
115 responden dan setelah diuji validitas tidak ada atribut yang tidak valid. Data dari
kuesioner kemudian digunakan untuk membuat matriks IGA agar dapat diketahui atribut
apa saja yang menjadi prioritas untuk perbaikan.
Usulan perbaikan kemudian diberikan kepada sembilan atribut yang berada
pada kuadran 1 yaitu; Atribut A3, Atribut A4, Atribut A5, Atribut A6, Atribut A7, Atribut A9,
Atribut A10, dan Atribut A11 karena atribut yang terletak pada kuadran ini memerlukan
critical attributes improve. Perbaikan juga diusulkan pada atribut yang berada pada
kuadran 4 yaitu; Atribut A2, Atribut A8, Atribut A14, dan Atribut 15 karena atribut yang
berada pada kuadran ini akan memberikan perubahan tingkat kepuasan yang signifikan
bila diperbaiki. Usulan perbaikan kurang lebih adalah menambah kateter sapiens,
melakukan audit inventaris, menyediakan brosur, menambah taman, dan melakukan
training karyawan.