Abstract:
PT Maju Makmur Ban merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail
produk otomotif. Produk yang dijual berupa ban mobil, ban motor, dan oli. Persediaan
perusahaan sering mengalami kondisi out of stock dan stock out pada produk kategori fast
moving. Pemesanan produk masih dilakukan berdasarkan intuisi. Sistem persediaan yang
diharapkan perusahaan adalah sistem persediaan yang dapat meminimasi expected total
cost dan dapat selalu memenuhi permintaan konsumen.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Fixed Order Interval System.
Metode ini akan menghasilkan interval pemesanan optimum (T*) dan tingkat persediaan
optimum (E*) yang dapat meminimasi total cost . Komponen biaya yang dihitung yaitu biaya
pesan dan biaya simpan. Iterasi perhitungan terus dilakukan dengan menggunakan
metode fixed order interval system untuk individual order dan joint order sampai
menenemukan nilai total cost yang paling kecil. Asumsi yang digunakan dalam penelitian
adalah pola permintaan tidak berubah, order interval selama 4 hari, dan data yang
digunakan adalah data penjualan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018
Usulan sistem persediaan yang memiliki total cost paling minimum dihasilkan
dari metode fixed order interval system dengan cara joint order semua produk. Nilai interval
pemesanan optimum yang didapatkan sebesar 32 hari dan menghasilkan total cost
sebesar Rp 4.437.054. Hasil tersebut jauh lebih kecil dibandingkan jika perusahaan
memesan secara individual order yang menhasilkan total cost sebesar Rp 7.851.563 dan
joint order produk yang memiliki interval pemesanan berdekatan yang menghasilkan total
cost Rp 4.995.483. Sistem usulan menghemat cost sebesar Rp 1.481.026 dibandingkan
dengan Sistem sekarang yang memiliki total cost sebesar Rp 5.918.079.