Abstract:
Pangan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh manusia untuk
hidup. Budi daya hewan ternak telah menjadi salah satu metode pemenuhan kebutuhan
pangan yang paling sering dilakukan. Domba Garut merupakan salah satu komoditas
daging ternak yang sering dikonsumsi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Kondisi
tersebut menyebabkan adanya rencana pendirian usaha ternak domba Garut di desa
Cipelah oleh sekelompok pengusaha.
Sebelum menjalankan usaha, perlu dilakukan analisis kelayakan usaha untuk
mengetahui kelayakan usaha yang akan dijalankan. Pengujian kelayakan usaha juga
dapat menghindari resiko kesalahan investasi. Kelayakan usaha ternak domba Garut ini
diuji berdasarkan lima aspek, yaitu aspek operasional, aspek legalitas, aspek lingkungan,
aspek pasar, dan aspek finansial.
Pengumpulan dan pengolahan data yang telah dilakukan menunjukan bahwa
dari kelima aspek yang telah diuji usaha ternak domba Garut di desa Cipelah ini layak
untuk dijalankan. Penelitian aspek operasional menunjukan bahwa tidak terdapat kesulitan
untuk menjalankan proses operasional ataupun mengumpulkan peralatan yang
dibutuhkan. Penelitian aspek legalitas menunjukan tidak terdapat kesulitan untuk
melengkapi perizinan yang dibutuhkan. Penelitian aspek lingkungan menunjukan tidak
terdapat kesulitan untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat limbah yang dihasilkan.
Keadaan persaingan pada pasar yang dituju juga tidak terlalu ketat sehingga usaha masih
layak berdasarkan aspek pasar. Penelitian pada aspek finansial menunjukan bahwa pada
skenario kedua dan ketiga, usaha ternak Domba masih memiliki NPV yang positif, tingkat
IRR yang diatas WACC, dan DPP dibawah umur proyek sehingga usaha masih layak untuk
dijalankan selama perawatan dan proses budi daya dijalankan dengan baik.