Usulan sistem persediaan barang dengan Periodic Review System dan Joint Order pada Dealer Luxor Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Herawati, Yani
dc.contributor.advisor Setiawan, Fran
dc.contributor.author Hartanto, Deshera
dc.date.accessioned 2020-02-03T07:07:48Z
dc.date.available 2020-02-03T07:07:48Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38720
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10006
dc.description 4972 - FTI en_US
dc.description.abstract Dealer Luxor Bandung merupakan sebuah retailer yang menjual produk suplemen kesehatan. Dealer memesan barang ke supplier tunggal yang terletak di Jakarta. Saat ini, dealer melakukan pemesanan menggunakan intuisi. Pengecekkan stok hanya dilakukan ketika ada konsumen yang akan membeli suatu produk. Jika stok habis, maka dealer baru melakukan pemesanan. Jumlah pemesanan juga hanya disesuaikan dengan permintaan periode sebelumnya. Hal ini menyebabkan sering terjadi stockout. Stockout yang lebih sering terjadi adalah backorder. Ketika terjadi backorder, dealer mengalami kerugian berupa keuntungan yang tertunda. Selain itu, dealer harus melakukan pemesanan khusus untuk memenuhi permintaan tersebut sehingga akan muncul biaya pemesanan. Berdasarkan masalah tersebut, dealer memerlukan sistem persediaan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya masalah-masalah tersebut. Sistem persediaan barang yang digunakan adalah dengan metode Periodic Review System dan Joint Order. Penelitian dilakukan pada 17 jenis produk yang dijual oleh Dealer Luxor Bandung yang dipasok dari satu supplier yang sama. Metode ini menghasilkan usulan berupa interval pemesanan dan tingkat persediaan maksimum untuk masing-masing jenis produk, yang meminimasi total biaya persediaan. Jumlah pemesanan ditentukan dari selisih tingkat persediaan maksimum dengan tingkat persediaan ketika pemesanan dilakukan. Karena ke-17 jenis produk berasal dari supplier yang sama, maka pemesanan dapat dilakukan dengan joint order. Namun terdapat 2 jenis produk yang dipesan secara individual yaitu SG05 dan LM018. Pemesanan secara joint order akan dilakukan pada 6 kelompok produk. Total cost untuk keenam kelompok produk joint order dan 2 produk yang dipesan secara individual adalah Rp3.951.614,64 per tahun. Untuk mengetahui performansi sistem usulan, dilakukan simulasi penerapan kebijakan usulan pada data bulan Juli 2018 - Desember 2018. Dari hasil penerapan tersebut, sistem usulan menghasilkan penghematan sebesar Rp4.972.623,68 atau sebesar 69,76%. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan sistem persediaan barang dengan Periodic Review System dan Joint Order pada Dealer Luxor Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015610108
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404078703
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403119102
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account