Penggunaan Analytical Network Process dalam pemilihan pemasok singkong di PT. Hadian Global Gemilang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wibisono, Yogi Yusuf
dc.contributor.author Laurencius, Andre
dc.date.accessioned 2020-02-03T06:16:13Z
dc.date.available 2020-02-03T06:16:13Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38734
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/10003
dc.description 4986 - FTI en_US
dc.description.abstract PT Hadian Global Gemilang merupakan perusahaan yang mengolah singkong menjadi tepung sagu ubi. Produk ini memiliki bahan baku singkong untuk membuat sagu ubi. Perusahaan tidak memiliki sumber untuk mendapatkan singkong sendiri sehingga harus membeli kepada pihak lain untuk dapat melakukan kegiatan produksinya. Perusahaan biasa menggunakan supplier A dan B untuk memenuhi kebutuhan singkong, namun proses pengadaan bahan baku ini mengalami masalah karena pihak supplier B yang biasa memberikan singkong pada perusahaan mengalami penuruan peformansi. Supplier tidak bisa mengirimkan bahan baku sesuai waktu yang telah dijanjikan dalam kesepakatan, supplier juga tidak mengirimkan jumlah bahan baku sesuai dengan jumlah yang diinginkan oleh perusahaan. Penurunan peformansi ini membuat perusahaan ingin melakukan evaluasi terhadap supplier-suppliernya. Supplier yang terpilih menjadi alternatif adalah supplier B, supplier C, dan supplier D. Bedasarkan masalah yang dihadapi, dilakukan penilaian terhadap suppliersupplier yang ada dengan menggunakan metode pengambilan keputusan yaitu analytic network process untuk mendapatkan pemilihan supplier terbaik. Metode ini tepat digunakan karena menilai banyak kriteria dengan memperhatikan hubungan antar kriteria dan subkriteria. Hasil observasi dan wawancara dengan pemilik perusahaan didapatkan model ANP yang terdiri dari 6 kriteria dan 17 subkriteria dengan 7 hubungan antar kriteria. Penilaian hubungan tersebut menggunakan kuesioner perbandingan berpasangan untuk mengetahui bobot dari setiap hubungan. Hasil keusioner tersebut diolah menggunakan bantuan software superdecisions untuk mendapatkan hasil urutan prioritas alternatif dan bobot pengaruh dari kriteria. Hasil yang didapat adalah bobot supplier D sebesar 0,352, bobot supplier B sebesar 0,330 , dan bobot supplier C 0,317. Hasil urutan alternatif priroritas yang tidak terlalu besar ini diantisipasi dengan menggunakan analisis sensitivitas untuk mengetahui pengaruh perubahan kriteria akan berpengaruh kepada urutan prioritas. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Penggunaan Analytical Network Process dalam pemilihan pemasok singkong di PT. Hadian Global Gemilang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015610123
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417057401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account