Abstract:
PT XYZ adalah perusahaan penyedia jasa yang menyediakan jaringan
telekomunikasi di Indonesia. PT XYZ kini beralih dari teknologi ADSL (Asymmetric digital
subscriber line) menjadi teknologi dari fiber optic untuk dapat menghasilkan kualitas
layanan internet yang lebih baik kepada customer. Penelitian ini berfokus pada bidang
internet, khususnya penanganan masalah gangguan internet yang kerap terjadi pada
customer layanan internet. Terdapat dua penyebab utama yang menyebabkan gangguan
pada internet, yaitu gangguan teknis dan gangguan non-teknis. Kedua kategori penyebab
gangguan layanan internet tersebut tentunya menyebabkan ketidaknyaman bagi
customer. Hal ini diperkuat dengan penggunaan internet yang sangat marak dan seolaholah
menjadi kebutuhan pokok setiap orang dizaman ini. Permasalahan yang terjadi pada
perusahaan ini adalah ketidakmampuan perusahaan dalam mencapai target persentase
gangguan internet per bulan yang masih dapat ditolerir oleh pihak perusahaan, yaitu 3%
ke bawah. Hal tersebut terbukti dari beberapa data persentase gangguan internet per bulan
yang masih sangat jauh dari persentase target yang seharusnya
Perbaikan dilakukan dengan menggunakan metode Six Sigma DMAIC (Define-
Measure-Analyze-Improve-Control). Ukuran performansi pada metode tersebut adalah
DPMO (Defects Per Million Opportunities) dan level sigma. Pada performansi sebelum
perbaikan DPMO yang didapat adalah sebesar 35541,8120, dengan level sigma sebesar
3,3049. Dari ke-2 ukuran performansi tersebut, PT XYZ masih berpeluang besar untuk
dapat meningkatkan performansi perusahaan. Pada penelitian ini, usulan yang ditelah
disetujui oleh pihak perusahan, kemudian diimplementasikan oleh PT XYZ selama satu
bulan. Kemudian, nilai dari DPMO (Defect Per Million Opportunities), level sigma, dan
persentase cacat yang dihasilkan pada saat sebelum perbaikan dan setelah perbaikan
dibandingkan. Metode yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan
performansi perusahaan adalah uji signifikansi proporsi dan uji signifikansi variance.
Setelah dilakukan perbaikan, didapatkan nilai DPMO sebesar 1620,5169 dengan level
sigma sebesar 3,6439, dan persentase cacat per bulan sebesar 4,81%