Abstract:
Plastik PET, dan HDPE merupakan material produk botol Air Minuman Dalam
Kemasan (AMDK) yang hanya dapat digunakan satu kali saja. Oleh karena hal itu, botol AMDK akan menjadi sampah botol AMDK setelah digunakan, dan dapat dijual berdasarkan berat per kilonya. Sebelum dijual, sampah botol AMDK akan dicacah terlebih dahulu, sehingga penjualan sampah botol plastik akan dijual dalam bentuk cacahan. Penjualan
cacahan sampah botol plastik akan terdiri dari cacahan badan botol AMDK (PET) dan cacahan tutup botol AMDK (HDPE). Pada saat ini, cacahan sampah botol plastik akan dijual secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Oleh karena itu, nilai jual dari sampah botol plastik yang relatif rendah, dan membuat Universitas Katolik Parahyangan belum menjadi universitas yang menerapkan zero waste. Sehingga dibutuhkan pengolahan yang dapat meningkatkan nilai jual cacahan PET menjadi lebih dari Rp5.300,-, dan nilai jual cacahan HDPE menjadi lebih dari Rp8.500,-. Dengan begitu juga Universitas Katolik Parahyangan akan menerapkan zero waste dengan mengolah 100% dari cacahan botol AMDK.
Pengolahan cacahan AMDK dapat dilakukan dengan menggunakan compression machine (melelehkan cacahan botol AMDK) dan cetakan produk (mencetak ulang cacahan botol AMDK). Sehingga pengolahan cacahan sampah botol AMDK akan
menghasilkan produk yang memiliki nilai jual yang lebih baik dari cacahan sampah botol AMDK yang tidak diolah dan membuat Universitas Katolik Parahyangan menerapkan konsep zero waste. Dengan hal tersebut, dibutuhkan rancangan sistem untuk mengolah
cacahan sampah botol AMDK menjadi produk.
Rancangan sistem terdiri dari penentuan parameter sistem, sistem pengolahan,
layout dan alur kerja sistem, dan instruksi kerja sistem. Parameter sistem terdiri dari waktu pemanasan cacahan, berat cacahan, dan suhu pemanasan cacahan. Parameter sistem didapatkan dari hasil uji coba dengan waktu pemanasan rata - rata 35 menit dan suhu pemanasan 2550C. Sistem dibagi menjadi beberapa proses, yaitu menyiapkan cacahan sampah botol plastik, menyiapkan cetakan, proses pemasakan, proses finishing, dan proses maintenance. Instruksi kerja sistem akan memberikan penjelasan terhadap proses - proses yang perlu didetilkan. Sehingga didapatkan harga jual produk yang dibuat seharga
Rp19.063,- dengan melakukan survey kepada 16 responden. Dengan total biaya, maka harga jual dari cacahan plastik HDPE yang diolah dapat menjadi lebih tinggi. Terdapat empat poin evaluasi, dan dibuat usulan perbaikan terhadap evaluasi tersebut.