Abstract:
Penyandang difabilitas merupakan orang yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual, atau sensorik dalam jangka waktu yang lama serta memiliki hambatan untuk beinteraksi dengan lingkungan yang penuh. Masalah yang dialami penyandang difabilitas khususnya pada difabilitas transfemoral adalah sangat sulit memiliki kendaraan sendiri akibat harga untuk memodifikasi kendaraan roda tiga yang mahal, selain itu difabel transfemoral yang memiliki kendaraan masih juga merasa kesulitan apabila kendaraannya ingin digunakan oleh anggota keluarga yang lainnya. Berdasarkan permasalahan yang ada, diperlukan perancangan yang dapat memenuhi kebutuhan bagi penyandang difabel transfemoral.
Perancangan yang awal dilakukan adalah identifikasi kebutuhan dengan melakukan wawancara pada dua orang ahli modifikasi motor dan enam orang pengguna. Hasil kebutuhan yang diperoleh adalah sebanyak 7 kebutuhan. Spesifikasi rancangan diperoleh dengan menggunakan langkah perancangan menurut Ulrich dan Eppinger. Setelah itu dilakukan rancangan konsep dengan metode desain partisipatif guna memperoleh sudut pandang yang berbeda dan perolehan ide-ide yang banyak. Berdasarkan 4 konsep awal yang telah dibuat, konsep terpilih konsep A-Modify.
Hasil rancangan alat bantu memiliki lengan ayun dengan jenis material pipa besi hitam, jenis shock yang digunakan adalah jenis fork shock, digunakan dua buah roda yang berukuran 90/80-14 sebagai penyeimbang sepeda motor, rancangan dapat menopang beban sebesar 222 kg dan biaya produksi total sebesar Rp 3.962.300. Hasil evaluasi berdasarkan 7 kebutuhan yang ada telah dipenuhi berdasarkan aspek-aspek yang ada dan terdapat 5 usulan terhadap hasil rancangan alat bantu. Hasil pengujian yang dilakukan menggunakan von Mises test dan replacement test sudah memenuhi kriteria alat bantu yang kuat serta pengujian pada 4 skenario kondisi jalan yang dapat dilewati dengan kedalaman dan ketinggian maksimal adalah 5 cm.