Abstract:
Kasus pembajakan program komputer, khususnya di negara Indonesia sudah mengkhawatirkan. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh business software alliance di tahun 2015, 84% perangkat lunak yang terpasang di negara Indonesia merupakan perangkat lunak yang unlicenced. Melihat kesempatan ini, website Vioomax bersama kompetitornya bersaing menyediakan jasa reseller lisensi program komputer. Namun, pengguna website Vioomax memberikan banyak keluhan pada segmen kolom komentar. Selain itu, dari penelitian awal yang dilakukan, banyak hal yang dikeluhkan oleh responden.
Pada penelitian ini, dilakukan evaluasi kemampupakaian website Vioomax dengan metode usability testing. Jumlah responden yang digunakan adalah delapan orang. Kriteria kemampupakaian yang diukur adalah aspek effectiveness, efficiency, learnability, dan satisfaction. Aspek effectiveness diukur dari persentase keberhasilan task yang dikerjakan responden, aspek efficiency diukur dari lama waktu mengerjakan task, aspek learnability diukur dari kuesioner System Usability Scale (SUS), dan aspek satisfaction diukur dari kuesioner rating kepuasan terhadap task. Berdasarkan hasil evaluasi, ditemukan sebanyak 27 jenis usability problems (UP) di dalam website Vioomax. Masing – masing UP ini akan diberi rekomendasi perbaikan. Rekomendasi perbaikan menjadi input saat merancang website prototipe. Website prototipe dibuat dalam bentuk high-fidelity dengan menggunakan program komputer bernama Figma. Website prototipe dievaluasi kembali dengan metode usability testing. Kemudian, data performance yang diperoleh saat mengevaluasi kedua website akan di komparasi.
Berdasarkan hasil evaluasi dari kedua website, tingkat kemampupakaian website prototipe lebih unggul dari website awal. Pada aspek effectiveness, terjadi perbaikan rata – rata persentase keberhasilan dari seluruh task sebesar 81%; pada aspek efficiency, total waktu mengerjakan seluruh task berkurang sebanyak 1.225 detik; pada aspek learnability, terjadi peningkatan skor SUS sebesar 70,9 poin; dan pada aspek satisfaction terjadi perbaikan rata – rata nilai rating kepuasan seluruh task sebesar 96,67%.