dc.description.abstract |
Seiring dengan berjalannya waktu, industri jasa transportasi semakin mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Salah satu industri jasa yang bersaing untuk
mendapatkan perhatian pelanggan adalah Andis Travel yang menjadi objek penelitian kali
ini. Dalam beberapa tahun terakhir, Andis Travel mengalami penurunan jumlah
penumpang. Hal ini dibuktikan dengan melakukan wawancara dengan penumpang Andis
Travel yang menunjukkan berbagai keluhan dari segi layanan dan transportasi. Keluhan
tersebut menunjukkan bahwa terdapat ketidakpuasan pada penumpang Andis Travel.
Metode untuk mengidentifikasi atribut menggunakan metode IGA (Improvement
Gap Analysis). Penentuan atribut pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
wawancara dengan metode CIT sehingga dihasilkan 15 atribut, yaitu kebersihan interior,
kesesuaian tempat duduk, informasi penjemputan, kemampuan mengemudi, fasilitas di
dalam travel, inisiatif karyawan untuk menolong, perhatian sopir terhadap keselamatan
penumpang, keamanan bagasi, kemampuan karyawan menyelesaikan masalah,
kesesuaian waktu keberangkatan, kesesuaian waktu penjemputan, penampilan karyawan,
keterawatan kendaraan, keinginan karyawan membantu penumpang, dan pengetahuan
sopir terhadap rute perjalanan. Kemudian dilakukan pemetaan matriks IGA untuk seluruh
atribut. Berdasarkan pemetaan pada matriks IGA usulan perbaikan diprioritaskan pada
kuadran I sejumlah enam atribut, yaitu atribut kebersihan interior kendaraan, kemampuan
mengemudi sopir, fasilitas di dalam travel, perhatian sopir terhadap keselamatan
penumpang, kesesuaian waktu keberangkatan, dan pengetahuan sopir terhadap rute
perjalanan. Terdapat 16 usulan perbaikan yang diusulkan kepada perusahaan untuk
memperbaiki atribut terkait demi meningkatkan kualitas pelayanan pada Andis Travel,
diantaranya adalah penyediaan tempat sampah di dalam mobil, melakukan perawatan
kendaraan secara berkala, dan pemberian kontak untuk keluhan dan saran. |
en_US |