Upaya-upaya diplomasi publik Jepang terhadap Indonesia melalui The Japan Foundation

Abstract

Luasnya isu-isu dalam hubungan internasional menggeser peran pemerintah tidak lagi menjadi satu-satunya aktor dalam aktivitas diplomasi. Dalam melakukan interaksi antar negara, diplomasi tradisional telah bergeser menjadi diplomasi publik yang turut melibatkan masyarakat. Kondisi hubungan bilateral antara Jepang dengan Indonesia yang semula tidak berjalan baik karena beberapa riwayat buruk yang terjadi di masa lampau, berangsur membaik sejak disepakatinya Traktat Damai antara kedua negara pada tahun 1958. Penelitian ini akan membahas mengenai upaya Jepang menjalin hubungan diplomasi dengan Indonesia, berdasarkan pertanyaan penelitian “Bagaimana upaya-upaya diplomasi publik Jepang ke Indonesia melalui The Japan Foundation (JF)?”. Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penulis menggunakan Teori Diplomasi Publik disertai dengan Konsep Diplomasi Multi Jalur untuk menjabarkan peran aktor-aktor yang terlibat dalam aktivitas dilaksanakan oleh JF. Metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data sekunder triangulasi akan digunakan dalam menjabarkan penelitian ini. Program-program yang dimiliki JF secara spesifik akan dibahas dari tahun 2016 hingga 2018. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat berbagai program yang dimiliki JF dalam menjalankan upaya diplomasi publiknya di Indonesia. Setiap program melibatkan berbagai aktor mulai dari pemerintah, organisasi non-profit, perusahaan komersial, individu, penelitian, pendidikan dan pelatihan, hingga media sosial. Dengan demikian, skripsi ini menyimpulkan bahwa upaya diplomasi publik JF di Indonesia berjalan dengan baik, dilihat dari tingginya partisipasi aktor-aktor yang terlibat dalam kelangsungan program serta respon masyarakat yang positif.