Implementasi kesepakatan Paris tahun 2015 terhadap pengurangan gas emisi karbon di India

Abstract

Perubahan Iklim merupakan isu yang sudah berdampak secara internasional,dimana isu tersebut dirasakan di berbagai Negara.. Kesepakatan Paris pada tahun 2015 merupakan salah satu pencapaian dari diplomasi mengenai perubahan iklim. Negara India merupakan salah satu contributor emisi karbon dunia walaupun termasuk Negara berkembang. Dengan melihat fenomena tersebut penulis melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Kesepakatan Paris tahun 2015 terhadap pengurangan gas emisi karbon di India”. Dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukan apakah dengan kehadiran kesepakatan paris memberikan pengaruh terhadap India dalam mengurangi penggunaan energi karbon. Penelitian ini akan menggunakan metode penilitian yang kualitatif. Metode kualitatif digunakan dengan tujuan agar suatu permasalahan sosial dapat diteliti dan didapat pemahamannya. Metode penelitian ini juga mempunyai sifat deskriptif yang dapat menekankan seberapa pentingnya suatu makna dari sebuah fenomena. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kajian literatur dan dari dokumen-dokumen yang telah didapatkan. Pertama, penulis memilah data yang diperoleh agar dapat lebih dimengerti dan tepat sasarannya dalam pembahasan penelitian. Teori dan konsep yang digunakan merupakan teori liberalism, politik hijau atau green politics, dan sebuah social movement yang dilandasi dengan kepentingan lingkungan. Berdasarkan analisa yang sudah dilakukan, Karena India sudah merasakan dampak langsung dari perubahan iklim, pemerintah sudah menyiapkan berbagai kebijakan sebelum Kesepakatan Paris dibuat, akan tetapi implementasinya kurang efektif dan kehadiran Kesepakatan Paris mendorong India untuk melakukan progress yang cukup signifikan dalam mengurangi penggunaan energy karbon. Walaupun beberapa kebijakan ada yang belum mencapai targetnya, India tetap menjadi salah satu Negara yang maju dalam bidang renewables energy, serta diprediksikan akan melebihi target pengurangan energy karbon dalam kesepakatan paris di tahun 2030.