Dampak dari respon Donald Trump atas aksi anti-muslim di Twitter terhadap peningkatan Islamophobia di Amerika Serikat

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dwikardana, Sapta
dc.contributor.author Alexander, Sybiladeska Anabella
dc.date.accessioned 2019-12-10T04:50:37Z
dc.date.available 2019-12-10T04:50:37Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp38560
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9868
dc.description 8930 - FISIP
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari respon yang dilakukan Donald Trump atas aksi anti-Muslim melalui Twitter yang dilakukan oleh Jayda Fransen, seorang wakil pemimpin partai sayap kanan Britain First, terhadap peningkatan Islamophobia di AS. Pada era yang sudah modern ini, terdapat banyak faktor yang dapat membentuk opini publik. Media modern seperti media sosial memiliki pengaruh besar di dalam masyarakat dan sudah semakin berkembang, contohnya adalah Twitter. Ketika sebuah informasi yang memiliki unsur hate crimes tentang Muslim diunggah di Twitter, apalagi jika yang mengunggahnya adalah aktor yang memiliki pengaruh, hal tersebut akan menimbulkan persepsi mengenai Islamophobia, yang akan membuat Muslim menjadi target, sehingga mereka didiskriminasi dan menjadi korban kekerasan. Maka dari itu, penelitian ini akan menjawab “Bagaimana dampak dari respon Donald Trump atas aksi anti-Muslim yang dilakukan Jayda Fransen melalui Twitter terhadap peningkatan Islamophobia di Amerika Serikat?”. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori psikoanalisis serta teori radikalisme, kemudian konsep media sosial dan Islamophobia. Penulis menggunakan metode analisis wacana kualitatif yang berbasis data dan dokumen resmi serta internet sebagai sumber. Sehingga penelitian ini menemukan jawaban dari rumusan masalah, yaitu respon Donald Trump atas aksi anti-Muslim yang dilakukan Jayda Fransen melalui Twitter berdampak terhadap peningkatan Islamophobia di AS di mana peningkatan tersebut diukur dengan melihat bahwa Islamophobia yang meningkat, sesuai deskripsi mengenai Islamophobia menurut S. Sayyid, termasuk ke dalam klaster pertama, klaster kedua, klaster ketiga, klaster keempat, dan klaster kelima. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Islamophobia en_US
dc.subject anti-Muslim en_US
dc.subject kejahatan kebencian en_US
dc.subject diskriminasi en_US
dc.subject media sosial en_US
dc.subject Twitter en_US
dc.subject Donald Trump en_US
dc.subject Britain First en_US
dc.subject Radikalisme en_US
dc.subject Muslim en_US
dc.subject Islam en_US
dc.title Dampak dari respon Donald Trump atas aksi anti-muslim di Twitter terhadap peningkatan Islamophobia di Amerika Serikat en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015330123
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423096101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account